MOTIVASI SANTRI PONDOK PESANTREN MUKHTAR SYAFA’AT DALAM MEMILIH IAI DARUSSALAM BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

ABSTRAK
Lubab Hakim, 2021. Motivasi Santri Pondok Pesantren Mukhtar Syafa’at dalam
Memilih IAI Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam Darussalam
Blokagung – Banyuwangi. Pembimbing Hj. Mahmudah, S.Sos.I., S.Pd.I.,
M.Pd.I.
Kata Kunci: Motivasi, Santri, dan Perguruan Tinggi Islam.
Pesantren seiring berjalannya waktu mengalami perkembangan pola
pembelajaran, di antaranya adanya sistem pendidikan formal di dalamnya mulai
tingkat paling bawah hingga perguruan tinggi. Pondok Pesantren Mukhtar
Syafa’at Blokagung merupakan salah satu pesantren yang memiliki santri kurang
lebih 500 santri. Dari jumlah tersebut terdapat 53 santri yang sedang mengenyam
pendidikan tinggi di IAI Darussalam Blokagung, sebuah perguruan tinggi Islam
yang lokasinya dekat dengan pesantren. Santri yang memilih IAI Darussalam
sebagai tempat belajar pendidikan tinggi tentunya memiliki motivasi di balik
perilaku “memilih”-nya. Motivasi merupakan istilah yang lebih umum yang
menunjuk pada seluruh proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong,
dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkannya, dan
tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan. Motivasi terbagi menjadi dua,
motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Fokus penelitian ini adalah apa sajakah motivasi intrinsik dan motivasi
ekstrinsik dalam diri santri Pondok Pesantren Mukhtar Syafa’at dalam memilih
IAI Darussalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik santri dalam memilih IAI Darussalam. Penelitian
ini diharapkan dapat memberikan manfaat kontribusi referensi pengetahuan
tentang psikologi sosial di ranah motivasi khususnya, juga untuk santri Pondok
Pesantren Mukhtar Syafa’at, IAI Darussalam dan peneliti selanjutnya.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
sedangkan untuk jenis penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik
penentuan lokasi menggunakan teknik purposive area, sementara teknik
penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Dari 15
subjek yang ditentukan, disimpulkan hasil bahwa para santri yang memilih IAI
Darussalam memiliki motivasi intrinsik berupa peningkatan/pengembangan diri
atau keinginan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, dan juga memiliki
motivasi ekstrinsik berupa dorongan orang terdekat, kebutuhan rasa aman dari
gangguan pergaulan dunia luar sehingga memilih IAI Darussalam karena masih
bisa sambil menetap di pesantren, dan lainnya.