PROGRAM TAKHASSUS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTASI SANTRI BARU DI ASRAMA AL FALAH TAHUN 2021

Abstrak
Program takhasus merupakan program matrikulasi santri baru selama
satu tahun. Melalui program takhassus, santri baru dibimbing dengan pelatihanpelatihan yang sudah dipersiapkan. Santri baru yang aktif mengikuti program
tersebut akan mudah beradaptasi, sedangkan santri baru yang tidak mengikuti
program tersebut akan sulit beradaptasi. adaptasi adalah suatu penyesuaian
pribadi terhadap lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri
pribadi sesuai dengan keadaan lingkungan, juga dapat berarti mengubah
lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi. Fokus penelitian yang diteliti dalam
skripsi adalah 1). Bagaimana gambaran program takhasus sebagai upaya
meningkatkan kemampuan adaptasi santri baru? 2). Bagaimana kemampuan
adaptasi santri baru melalui program takhassus? Tujuan penelitian adalah 1).
Untuk mengetahui bagaimana gambaran program takhasus sebagai upaya
meningkatkan kemampuan adaptasi santri baru, 2). Bagaimana kemampuan
adaptasi santri baru melalui program takhassus. Penelitian ini menggunakan
kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, di mana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi
(gabungan) yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini
diperoleh bahwa program takhasus adalah program yang dirancang atau
direncanakan untuk santri baru dalam meningkatkan kemampuan adaptasi.
Program takhassus juga sangat penting untuk meningkatkan standar kompetensi
dam pengetahuan ilmu agama santri baru. Upaya meningkankan kemampuan
adaptasi santri baru maka dibentuk program takhassus, program takhassus yang
terdiri dari 5 pelatihan, diantaranya: pelatihan ubudiyyah, adabiyyah, privat kitab
awwalu, minat bakat, dan pengontrolan hafalan santri. Dari hasil analisis data
kemampuan adaptasi santri baru asrama al falah ditandai dengan 4 aspek yakni:
aspek kematangan emosional, santri baru sudah kerasan, gembira dan nyaman
dengan lingkungan barunya. Kemudian dilihat dari aspek kematangan intelektual
artinya santri sudah mampu bercerita, bertukar pengalaman, bertanya jawab.
Sedangkan dilihat dari aspek kematangan sosial, santri sudah bisa hidup bersama
diantaranya tadarus bersama, kegiatan bersama, selalu antri bersama. Dan yang
terakhir dilihat dari aspek tanggung jawab artinya santri mampu piket tanpa
harus diperintah, santri sudah bisa hidup mandiri, berani bertanggung jawab kalo
melanggar.
Kata kunci: Program Takhasus, Kemampuan adaptasi.