Peran hukuman dalam meningkatkan Kedisiplinan shalat berjamaah santri putri Pondok pesantren raudlatussalam gunungsari Kecamatan glenmore

Pondok Pesantren Raudlatussalam Gunungsari Glenmore. Melaksanakan kegiatan sanksi atau hukuman untuk meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah santrinya, lembaga tersebut menjalankan kebijakan tersebut untuk para santrinya yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Mengingat bawasanya shalat adalah kewajiban yang harus dijalankan bagi setiap muslim, dan pelaksanaan shalat berjamaah lebih utama dari pada shalat sendiri. Sehingga dengan diterapkannya hukuman bagi santri yang melanggar tata tertib di pesantren diharapkan shalat beerjamaah bisa menjadi kebiasaan dan bekal bermasyarakat nantinya.
Penelitian ini bertujuan untuk
(1) mengetahui gambaran kedisiplinan shalat berjamaah santri putri Pondok Pesantren Raudlatussalam Gunungsari Glenmore.
(2) mengetahui bentuk hukuman bagi santri putri Pondok Pesantren Raudlatussalam Gunungsari Glenmorre yang tidak melaksanakan shalat berjamaah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data sebelum dan di lapangan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan shalat berjamaah santri putri Pondok Pesantren Raudlatussalam Gunungsari sudah cukup disiplin, dilihat dari adanya rasa kesadaran, rasa tanggung jawab, rasa kepatuhan, juga merasa jera atas hukuman yang pernah mereka dapatkan. Adapun bentuk hukuman berupa hukuman fisik dan hukuman denda, tergantung banyaknya jumlah alpha shalat berjamaah.