ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF DAN KALIMAT INTERJEKSI DALAM GELAR WICARA TANYA (TAWA CANDA ANYA) EDISI FEBRUARI-APRIL 2021 (KAJIAN SINTAKSIS)

ABSTRAK
Maulidah, Sundus Ayu. 2021. Analisis Penggunaan Kalimat Imperatif dan
Kalimat Interjeksi Dalam Gelar Wicara TANYA (TAWA CANDA ANYA)
Edisi Februari-April 2021 (Kajian Sintaksis). Fakultas Tarbiyah dan
keguruan. Tadris Bahasa Indonesia. Pembimbing: M Hasbullah Ridwan, M.
Pd.
Kata Kunci: Gelar wicara, kalimat imperatif, kalimat interjeksi.
Penelitian ini termasuk dalam kajian ilmu sintaksis. Kalimat sendiri
adakalanya dalam wujud lisan dan adakalanya dalam bentuk tulisan, untuk itu
kalimat memiliki beberapa macam, di antaranya kalimat imperatif dan kalimat
interjeksi. Penelitian ini memiliki fokus penelitian 1) Bagaimana wujud kalimat
imperatif dan interjektif dalam gelar wicara Tanya (Tawa Canda Anya) edisi
Februari-April 2021, 2) Bagaimana penggunaan kalimat imperatif dan interjektif
dalam gelar wicara Tanya (Tawa Canda Anya) edisi Februari-April 2021. Adapun
tujuan pada penelitian ini 1) untuk mengetahui wujud kalimat imperatif dan
interjeksi dalam gelar wicara Tanya (Tawa Canda Anya) edisi Februari-April
2021, 2) untuk mengetahui penggunaan kalimat imperatif dan interjeksi dalam
gelar wicara Tanya (Tawa Canda Anya) edisi Februari-April 2021. Objek
penelitian kali ini adalah akun youtube bernama WAW Entertaiment dengan nama
acara TANYA (Tawa Canda Anya) yang di dalamnya berisi tentang perbincangan
beberapa orang dengan mendatangkan narasumber di dalamnya. Dengan hal ini,
kalimat imperatif yang umum dikenal dengan kalimat perintah atau permintaan
tidak pernah terlepas dari dialog gelar wicara khususnya bagi pembawa
acara/moderator. Sedangkan kalimat interjeksi digunakan sebagi ungkapan emosi
baik dari pembawa acara maupun narasumber yang berkaitan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data
dalam penelitian ini adalah gelar wicara TANYA (Tawa Canda Anya) edisi
Februari-April 2021 yang dipimpin oleh Anya Geraldine sebagai pembawa
acaranya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode
simak dan catat. Adapun keabsahan data pada penelitian ini menggunakan
triangulasi dengan berbagai cara yaitu sumber, teknik, dan waktu.
Adapun dalam penelitian ini terdapat 8 video yang diteliti, Sehingga pada
penelitian ini ditemukan 164 data keseluruan. 76 data temuan untuk kalimat
imperatif dan 88 data temuan untuk kalimat interjeksi. Pada temuan data
ditemukan 17 data KIB (kalimat imperatif biasa), 18 data KIH (kalimat imperatif
halus), 10 data KIA (kalimat imperatif ajakan), 32 data KIP (kalimat imperatif
permohonan), dan 12 data KIL (kalimat imperatif larangan). Sedangkan pada
kalimat interjeksi ditemukan beberapa jenis diantaranya kalimat interjeksi tidak
suka ditemukan 21 data, takjub 4 data, terkejut 14 data, marah 5 data, sedih 15
data, kagum 9 data, kaget 1 data, kecewa 8 data, heran 14 data, dan gemas 4 data.