ANALISIS GAYA BAHASA DAN DIKSI KARNI ILYAS DALAM ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB (ILC) EPISODE PILKADA, KENAPA TAKUT

ABSTRAK
Afinas, Muhamad. 2020, Analisis Gaya Bahasa Karni Ilyas Dalam Acara
Indonesia Lawyers Club (ILC) Episode PILKADA, KENAPA TAKUT?,
Skripsi. Banyuwangi: Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas arbiah dan
Keguruan, Institut Agama Islam Darussalam. Pembimbing Bapak Asngadi
Rofiq, M.Pd.
Kata Kunci: Gaya Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk
berinteraksi dan bertukar informasi dengan satu dan yang lain, oleh karena itu
bahasa sangat berperan penting bagi kebutuhan manusia, dengan adanya bahasa
manusia bisa memahami maksud dari apa yang diinginkan dan difikirkan oleh
manusia lain. Dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan, gaya bahasa
sangat berpengaruh terhadap kata atau kalimat yang lainnya, suatu ungkapan
secara lisan maupun tulisan tidak bisa dipisahkan dari gaya bahasa yang muncul
sebagai alat untuk memberikan ciri khas tersendiri dalam sebuah ungkapan berupa
tulisan maupun lisan.
Dalam konteks ini bahasa dan gaya merupakan satu-kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan, hak ini disebabkan karena bahasa adalah alat yang digunakan
manusia sedangkan gaya merupakan instrumen dalam memperindah suatu bahasa,
tulisan maupun lisan. Fokus penelitian pada penelitian ini yaitu: (1). Bagaimana
Jenis gaya Bahasa yang dipakai Karni Ilyas dalam Acara Indonesia Lawyers Club
(ILC) episode PILKADA, KENAPA TAKUT?(2). Bagaimana wujud gaya bahasa
imperatif dalam Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) episode PILKADA,
KENAPA TAKUT? Adapun tujuan penelitian yaitu. (1). Guna mengetahui jenis
gaya bahasa yang digunakan Karni Ilyas dalam acara Indonesia Lawyers Club
episoude Debora, tragedi kita. (2) Guna mengetahui bentuk kalimat imperatif
Karni Iyas dalam acara Indo nesia Lawyers Club episode PILKADA, KENAPA
TAKUT?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, karena
dalam penelitian ini tidak adanya perhitungan yang menggunakan angka,
melainkan hanya berupa analisis atau pengamatan data. Metode penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositiivisme, digunakan untuk meneliti pada konsisi obyek penelitian yang
alamiah.
Berdasarkan hasil penelitian Karni Ilyas menggunakan 15 gaya Bahasa
dan 5 diksi pada percakapannya diacara tersebut, 15 gaya Bahasa tersebut antara
lain. 1), gaya Bahasa Tak Resmi 2), gaya Bahasa Parifrasis, 3), gaya Bahasa
Hiperbol, 4), gaya Bahasa Koreksio atau Epanortosis, 5), gaya Bahasa Paradoks,
6), gaya Bahasa Percakapan 7), gaya Bahasa erotesis atau Pertanyaan Retoris 8),
gaya Bahasa Antonomasia 9), gaya Bahasa Inuendo 10), gaya Bahasa Satire 11),
gaya Bahasa Persamaan atau Simile 12), gaya Bahasa Asonansi 13), gaya Bahasa
Metafora 14), gaya Bahasa Personifikasi atau Prosopopoeia 15), gaya Bahasa
Epitet. Karni Ilyas juga menggunakan 5 Diksi dalam percakapannya, Diksi
tersebut antara lain 1), Kesesuaian Pilihan Kata/Diksi 2), Jargon 3), Kata Ilmiah
ix
dan Kata Populer 4), Kata Percakapan dan 5), Kata Slang dari ke 15 gaya Bahasa
yang paling sering diucapkan Karni Ilyas adalah, gaya Bahasa percakapan.