PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERENCE (ICG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

ABSTRAK
Juwariyah Siti, 2021. Pengaruh Islamic Corporate Goverence (ICG) Terhadap
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Di Indonesia. Skripsi. Program
Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut
Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi. Pembimbing: Aula Izatul
Aini, M.E
Kata kunci: Islamic Corporate Governance, ROA, Manajemen Keuangan Syariah
Berangkat dari pengalaman yang terjadi akibat badai krisis ekonomi global
tahun 1998 yang menyebabkan perekonomian Indonesia hancur. Penyebabnya
antara lain dikarenakan parahnya tingkat korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
hal itu terjadi karena kurang diterapkannya prinsip Good Corporate Goverence
(GCG) dan etika yang melandasinya. Penerapan ICG sangat penting dalam sebuah
perbankan untuk meningkatkan kinerja perbankan khususnya kinerja keuangan
perbankan syariah. Kinerja keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan
untuk mengukur apakah kinerja perbankan itu berjalan dengan baik atau tidak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan antara Islamic
Corporate Governance (ICG) dengan menggunakan 11 indikator pada ketentuan
self assessment sebagai variabel X terhadap kinerja keuangan dengan
menggunakan rasio profitabilitas ROA sebagai variabel Y.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertempat
dibank syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Datayang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporantahunan. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yangterdaftar di OJK.
Sedangkan sampelnya mengambil 9 bank syariah denganmenggunakan metode
purposive sampling. Kemudian sampel dikalikan 5 tahunperiode hingga
ditemukan sampel akhir sebanyak 45 sampel. Teknik analisispenelitian ini
menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
antara Islamic Corporate Governance (X) terhadap kinerja keuangan (Y) periode
2016-2020 sesuai dengan analisis ujithitung sebesar 4,093> ttabel 2,021 yang di
lakukan. Sedangkan hasil uji determinan (R2
) sebesar 0,280 yang artinya variable
dependen (kinerja keuangan) mampu dijelaskan oleh variable independen (ICG)
sebesar28%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Islamic Corporate
Governance (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan
(Y) Bank Umum Syariah periode 2016-2020.