ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DENGAN METODE RGEC

ABSTRAK
Arifah, Lia Fitrin Himatul. 2021. Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan
Bank Umum Konvensional Dan Bank Umum Syariah Dengan
Metode RGEC. Skripsi, Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Darussalam. Pembimbing:
Aula Izatul Aini, M.E
Kata kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Risk Profile, Earnings, Capital And Good
Corporate Governance
Tujuan penelitian ini untuk 1) Menguji dan menganalisis perbedaan tingkat
kesehatan Risk profile bank umum konvensional dan bank umum syariah yang
diukur dengan LDR/FDR; 2) Menguji dan menganalisis perbedaan tingkat
kesehatan earnings bank umum konvensional dan bank umum syariah yang diukur
dengan ROA; 3) Menguji dan menganalisis perbedaan tingkat kesehatan capital
bank umum konvensional dan bank umum syariah yang diukur dengan CAR; 4)
Menguji dan menganalisis perbedaan tingkat kesehatan GCG bank umum
konvensional dan bank umum syariah yang diukur dengan self assessment.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan komparatif.
Penentuaan sampel penelitian menggunakan teknik purposive samping didapatkan 20
sampel. Variabel dalam penelitian ini menggunakan dua variabel independent. Alat
analisis menggunakan Mann whitney dengan bantuan software SPSS.
Hasil Penelitian 1) Tidak ada perbedaan yang signifikan risk profile bank
konvensional dan bank syariah yang diukur dengan LDR/FDR; 2) Terdapat
perbedaan yang signifikan earnings bank konvensional dan bank syariah yang
diukur dengan ROA; 3) Tidak ada perbedaan yang signifikan capital bank
konvensional dan bank syariah yang diukur dengan CAR; 4) Tidak ada perbedaan
yang signifikan GCG bank konvensional dan bank syariah.
Kesimpulan penelitian 1) Rata-rata FDR Bank Syariah lebih rendah
dibanding bank konvensional. Artinya, kemampuan bank syariah dalam menjaga
likuiditasnya lebih baik dibanding bank konvensional; 2) Rata-rata ROA Bank
syariah lebih rendah dibanding bank konvensional. Artinya, semakin rendah rasio
mengindikasikan kurangnya kemampuan manajemen bank syariah dalam
mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan menekan biaya; 3) Ratarata CAR bank syariah lebih tinggi dibanding bank konvensional. Artinya bank
syariah lebih baik dalam menanggung resiko dari setiap kredit/aktiva produktif
yang beresiko; 4) bank konvensional dan bank syariah telah menerapkan lima
prinsip GCG yakni, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan
kewajaran.