KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DAN MURID DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN MUKHTAR SYAFA’AT BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

ABSTRAK
Malik, Muh. Abdul. 2021. Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid di
Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Mukhtar Syafa‟at Blokagung
Tegalsari Banyuwangi. Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran
Islam Institut Agama Islam Darussalam. Pembimbing Maskur,
S.Sos.I., M.H
Kata Kunci: komunikasi interpesonal, guru, murid, madrasah diniyah, dampak
Komunikasi interpersonal adalah suatu interaksi antara dua orang atau lebih
yang terjadi secara tatab muka dan adanya interaksi secara verbal maupun non
verbal juga adanya respon imbal balik dari keduanya, komunikasi ini efektif sekali
digunakan pada suatu pembinaan di Madrasah Diniyah pondok pesantren Mukhtar
Syafa‟at karena seorang Guru bisa bertatap langsung dengan Murid dengan begini
akan timbul rasa saling pengertian karena seorang Guru bisa memperhatikan
kondisi dari Murid.
Penelitian ini memfokuskan meneliti tentang 1) Bagaimana proses
komuniksi interpersonal antara Guru dan Murid di Madrasah Diniyah Pondok
Pesantren Mukhtar Syafa‟at dan 2) Bagaimana dampak dari komunikasi
interpersonal antara Guru dan Murid di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren
Mukhtar Syafa‟at Blokagung Tegalsari Banyuwangi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif,
sementara teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi adapun subyek penelitian ini adalah Guru, Murid dan Staf
bagian kesiswaan Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Mukhtar Syafa‟at
Blokagung Tegalsari Banyuwangi.
Setelah melakukan penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwasanya
komunikasi interpersonal yang dilakukan antara Guru dan Murid di Madrasah
Diniyah Pondok Pesantren Mukhtar Syafa‟at berlangsung masih kurang efektif
karena dalam penemuan penelitian, peneliti menemukan masih adanya perbedaan
cara mendidik antara Guru Biasa dan Guru Wali Kelas dan masih adanya Murid
yang tidak naik kelas bahkan adanya Murid yang sudah belajar selama 4 tahun
namun masih belum bisa membaca bahasa arab, sehingga kesulitan dalam belajar.
Adapun dampak dari permasalahan yang ada, adalah kurang menerapkannya
komunikasi interpersonal yang efektif karena pengaruh sebuah komunikasi bisa
membuat pola pikir, pemahaman serta perilaku seseorang, dapat berubah
tergantung seberapa efektif komunikasi yang dilakukan.