POLA KOMUNIKASI LAZISNU RANTING 1 KRADENAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA ANGGOTA

ABSTRAK
Muflihun, Ma’ruf. Alhafid. 2021. Pola Komunikasi Lazisnu Ranting 1 Kradenan
dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Anggota. Program Studi Komunikasi
dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Darussalam. Pembimbing
Maskur, S.Sos.I, M.H.
Kata Kunci: Lazisnu, Pola komunikasi, Organisasi
Pola Komunikasi merupakan model dari proses komunikasi, sehingga
dengan adanya model komunikasi dan bagian dari proses komunikasi dapat
ditemukan pola yang cocok dan mudah untuk digunakan komunikasi. Didalam
sebuah organisasi Lazisnu Ranting 1 Kradenan juga mengalami perubahan dari
tahun ke tahun, dari segi kualitas dan kuantitas kinerja anggota. Perkembangan
yang terjadi di Lazisnu Ranting 1 terlihat berkembang sangat pesat, hal tersebut
dapat memperlihatkan bahwa kepengurusan Lazisnu Ranting 1 Kradenan dalam
mengkoordinasi anggota dalam meningkatkan kinerja melalui pola komunikasi.
Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi Lazisnu
Ranting 1 Kradenan dalam meningkatkan motivasi kerja anggota dan bagaimana
komunikasi Lazisnu Ranting 1 Kradenan dalam aspek hubungan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, data
diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Dan teknik
analisis data ada 3 tahapan yakni reduksi data, pengolahan data dan penyajian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang di gunakan
Lazisnu Ranting 1 Kradenan adalah pola rantai, pola roda, pola lingkaran, dan
pola bintang, ke empat pola ini memiliki fokus yang sama yakni seoarang
pemimpin menciptakan respon dan timbal balik yang baik sehingga instruksi yang
disampaikan bisa dijalankan dengan baik. Dalam meningkatkan motivasi kerja
juga memiliki faktor pendukung yakni hubungan kedekatan yang membentuk
sikap kepercayaan diri dan keterbukaan anggota, sikap tersebut dapat terbentuk
melalui sharing dan pendekatan secara emosional yang akan menjadi motivasi
lebih untuk menciptakan penyelesaian kerja yang sesuai harapan.