PERAN FUNGSI MANAJEMEN KURIKULUM PADA SISTEM PEMBELAJARAN DARING DI MADRASAH ALIYAH AL AMIRIYYAH BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

ABSTRAK
Rikza, Faya Aniqotur. 2021. Peran Fungsi Manajemen Kurikulum Pada Sistem
Pembelajaran Daring Di Madrasah Aliyah Al Amiriyyah Blokagung
Tegalsari Banyuwangi Tahun Pembelajaran 2020/2021. Skripsi.
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah,
Institut Agama Islam Darussalam. Pembimbing: Dr. H. M. Imam
Khaudli, S.Pd.I, M. Si
Kata kunci: Manajemen Kurikulum, Sistem Pembelajaran Daring
Manajemen kurikulum adalah segala proses usaha untuk memperlancar
tercapainya tujuan pengajaran dengan di fokuskan pada usaha meningkatkan
kualitas interaksi belajar mengajar. Berhubungan dengan adanya virus covid-19
yang melanda, kondisi pendidikan saat ini bisa dibilang tidak efektif karena sistem
pembelajarannya berubah menjadi daring. Proses perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi sistem pembelajaran daring tersebut sangat berdampak terhadap
tercapainya tujuan pendidikan yang telah dijelaskan. Masalah penelitiannya
berupa kurang efektifnya sistem pembelajaran daring yang dilaksanakan di
Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan
datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitiannya ada
tiga yaitu kepala madrasah, WKM. Kurikulum, dan salah satu guru Madrasah
Aliyah Al Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Analisis data
menggunakan teori Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitiannya: perencanaan sistem pembelajaran daring di
Madrasah Aliyah Al Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi meliputi: (1)
media penyampaiannya berupa whatsaap, e-learning, zoom dan juga google form.
Selain itu juga menggunakan media materi yang dikirimkan oleh guru (2)
tindakan yang dilakukan yaitu rapat seluruh guru, mengenalkan aplikasi yang
digunakan, menjadwalkan pelajaran dan mendata nomor whatsaap yang aktif. (3)
sumber biaya meliputi bantuan berupa paket internet dari pemerintah. (4) sumber
tenaga sistem pembelajaran daring adalah seluruh tenaga pendidik (5) sarana yang
diperlukan meliputi paket internet, kertas dan juga transportasi. Pelaksanaan
sistem pembelajaran daring meliputi: (1) pengawasan dari guru mapel terhadap
siswa. (2) guru mapel mengirimkan materi ke dalam grup pembelajaran kemudian
siswa menerima dan memahami materi dari guru mapel. Evaluasi sistem
pembelajaran daring meliputi: Penyampaian materi oleh guru mapel tidak dapat
maksimal.
Kesimpulannya yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sistem
pembelajaran daring di Madrasah Aliyah Al Amiriyyah masih kurang efektif
karena sistem pembelajaran tersebut masih belum terbiasa dan juga berbeda
dengan sistem pembelajaran sebelumnya