IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS DI PASAR TRADISIONAL GENDOH KECAMATAN SEMPU KABUPATEN BANYUWANGI DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM

HALAMAN ABSTRAK
Rofita, Salimatul, 2021. Implementasi Etika Bisnis di Pasar Tradisional
Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi dalam Perspektif
Etika Bisnis Islam. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Darussalam.
Pembimbing: Nurul Inayah, SE., M.Si
Kata kunci: Bisnis, Etika, Etika bisnis islam, Pedagang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman etika
bisnis islam pedagang pasar tradisional Gendoh Kecamatan Sempu
Kabupaten Banyuwangi, untuk mengetahui penerapan etika bisnis
pedagang di Pasar Tradisional Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten
Banyuwangi dalam perspektif etika bisnis islam. Penelitian dilatar
belakangi oleh fenomena yang terjadi dilapangan tentang pemahaman
pedagang terhadap etika bisnis islam. Etika yang memiliki beberapa
prinsip harus dipahami dan seberapa jauh pedagang menerapkan etika
bisnis islam dalam bertransaksi.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah pedagang Pasar
Tradisional Gendoh. informan yang diambil 12 orang. Diantaranya
pedagang sayur, pedagang buah, pedagang ikan, pedagang ayam,
pedagang sepatu dan 5 orang pembeli. Lokasi penelitian ini di Pasar
Tradisional Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Untuk
pengecekan keabsahan temuan penulis menggunakan teknik triangulasi
(gabungan)
Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagang di Pasar Tradisional
Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi dalam menjalankan
aktivitas bisnis nya telah memahami etika bisnis islam. Mereka memahami
bahwa dalam berdagang harus menyertakan niat ibadah kepada Allah
SWT, berlaku jujur, tidak membeda-bedakan siapa yang membeli,
bersikap adil dalam timbangan, tidak menyembunyikan kecacatan barang
dagangan, tidak memaksakan, memberi respon yang baik, selalu ramah
kepada setiap pembeli yang dating, bertanggung jawab apa bila ada
kerusakan barang. Pedagang juga telah menerapkan etika bisnis yang
sesuai dengan syariat yang didalamnya terdapat beberapa prinsip yaitu,
prinsip keadilan, bersikap adil dan seimbang dalam timbangan. Prinsip
kehendak bebasan, pedagang memberikan kebebasan kepada pedagang
lain yang berjualan, tidak memaksakan kehendak para pembeli. Prinsip
tanggung jawab, pedagang bertanggung jawab ketika ada konsumen yang
viii
komplen. Prinsip kebenaran yang diterapkan oleh para pedagang meliputi
dengan berupaya untuk berkomunikasi dengan baik dan ramah