STRATEGI PEMASARAN ISLAM DI TOKO LILA DESA LALUNDU KECAMATAN RIO PAKAVA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH

HALAMAN ABSTRAK
Sholeha, Ma’rifatus. 2021. Strategi Pemasaran Islam Di Toko Lila Desa
Lalundu Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Sulawesi
Tengah. Skripsi, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Darussalam. Pembimbing: Sofi
Faiqotul Hikma, S.H.I., M.E.I
Kata kunci: Manajemen, Pemasaran Islam, Strategi
Penelitian yang dilakukan ini untuk bertujuan mengetahui implementasi
strategi Pemasaran Islam dan kesesuaian antara implementasi Strategi Pemasaran
Islam yang ada di Toko Lila.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan
studi kasus. Mengenai prosedur pengumpulan data dengan cara observasi,
dokumentasi, dan wawancara. Yang kemudian dilakukan dengan uji credibility, uji
transferability, uji dependability, dan uji confirmanbility. Alat analisis yang
digunakan adalah analisi IFAS, EFAS dan SWOT.
Hasil peneliian menunjukan strategi pemasaran yang digunakan Toko Lila
ialah (1) implementasi strategi pemasaran islam adalah sebagai berikut Segmentasi
dan targeting ialah masyarakat sekitar desa lalundu maupun tetangga desa, dari usia
anak-anak, remaja, dan orang dewasa, Positioning ialah membedakan dengan
pesaing yang lain seperti dalam hal jujur dalam pelayanan, jujur dalam keadaan
barang yang di perjual belikan, maka toko Lila siap untuk memberikan pelayanan
yang terbaik, Shariah marketing tactic ialah semua yang aktivitas yang
menggunakan berbagai Teknik promosi, Syariah Marketing Value ialah
menjalankan kegiatan yang sesuai dengan aturan Islam, terdapat tiga hal yang
dijadikan sebagain landasan atau prinsip penerapan Syariah marketing value yaitu
brand, service, dan proses. (2) Kesesuaian antara Implementasi Strategi Pemasaran
Islam di Toko Lila dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahwa semua yang di jual oleh
pemilik toko lila ini merupakan barang-barang yang halal dan tidak mengandung
unsur haram serta mengedepankan nilai-nilai yang mengagungkan kejujuran dan
keadilan dalam berdagang.
Pemasaran Islam inilah seluruh prosesnya tidak ada yang bertentangan dengan
prinsip-prinsip Islam dan yang sudah di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW
yaitu tentang kegiatan berdagang yang memiliki sifat jujur, Amanah serta dapat di
percaya.