PENERAPAN AKAD MUKHABARAH DAN MUZARA’AH DALAM KEGIATAN PERTANIAN DI DESA KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT PRESFEKTIF IMAM SYAFI’I

Muhammad Kartiko Karunia Abadi, NIM : 17131110029 (2021) PENERAPAN AKAD MUKHABARAH DAN MUZARA’AH DALAM KEGIATAN PERTANIAN DI DESA KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT PRESFEKTIF IMAM SYAFI’I. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI.

[thumbnail of skripsi full.pdf] Text
skripsi full.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Kartiko, Muhammad. 2021. Penerapan Akad Mukhabarah dan Muzaro’ah
dalam Kegiatan Pertanian di Desa Kembiritan Kabupaten Banyuwangi
menurut Presfektif Imam Syafi’i, Skripsi, Program Studi Ekonomi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam
Darussaam. Pembimbing : Bapak Muhamad Annas, SE, MH
Keyword: Kerjasama, Akad Mukhabaroh dan Muzaro‟ah menurut imam syafi‟i.
Penelitian ini bertujuan Untuk, 1. menganalisis Bagaimana Penerapan Akad
Mukhabaroh Dan Muzaro’ah pada kegiatan kerjasama yang di lakukan oleh
masyarakat desa kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. 2.
Untuk mengetahui Bagaimana kesesuaian antara Penerapan Akad Mukhabaroh
Dan Muzaro‟ah pada kegiatan kerjasama yang di lakukan oleh masyarakat desa
kembiritan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi dengan Rukun dan syarat
syarat akad mukhabarah dan Akad Muzara‟ah menurut prespektif imam syafi‟i.
Pendekatan dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode
penenelitian Kualitatif dan termasuk jenis penelitian Studi kasus. Tehnik
pengumpulan data dengan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Data yang
terkumpul berupa data primer berupa informasi mengenai praktik Mukhabarah
dan Muzara‟ah yang terjadi di desa Kembiritan. Informan dalam penelitian ini
adalah beberapa petani di desa Kembiritan yang melakukan kerjasama Ngedok
ataupun Maro juga dari beberapa sumber ahli yang mengerti hukum fikih tentang
kedua akad tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukan 1. Kegiatan kerjasama yang di lakukan para
petani di desa Kembiritan baik kerjasama maro ataupun Ngedok sangat mirip
dengan Akad Mukhabaroh dan Muzaro‟ah, baik dalam segi makna dan rukunnya
namun pada maro dan ngedok bagi hasilnya sering kali tidak disebutkan pada
waktu akad, dikarenakan sudah menjadi adat petani setempat bahwa bagi hasinya
dari kerjasama ini sudah sama sama di ketahui dan tidak mungkin di ubah ubah. 2
menurut Imam Syafi‟i Akad Mukhabarah tidak di perbolehkan karena menurut
beliau hasil dari akad ini belum jelas dan mengandung unsur ghoror, namun
banyak ulama lain yang memperbolehkannya.
Kesimpulan penelitian yaitu, kerjasama yang di lakukan masyarakat desa
Kembiritan sudah sesuai dengan syariah karena sudah memenuhi unsur unsur dari
Akad Mukhabarah dan Muzara‟ah, namun menurut Imam Syafi‟i kedua akad ini
tidak di perbolehkan karena hasilnya belum jelas dan bisa jadi penggarap
mendapatkan kerugian, akan tetapi juga banyak ulama lain yang memberbolehkan
dengan alasan sarana tolong menolong.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Keyword: Kerjasama, Akad Mukhabaroh dan Muzaro‟ah menurut imam syafi‟i
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140202 Economic Development and Growth
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Islam
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 18 Jul 2023 03:40
Last Modified: 18 Jul 2023 03:40
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/709

Actions (login required)

View Item
View Item