IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN AKAD RAHN TASJILY NASABAH BERMASALAH DI BMT UGT NU CAPEM PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI

Silvia, Silvia (2022) IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN AKAD RAHN TASJILY NASABAH BERMASALAH DI BMT UGT NU CAPEM PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI. Ekonomi Syariah.

[thumbnail of artikel.pdf] Text
artikel.pdf

Download (724kB)

Abstract

Abstrak
Latar belakang pada penelitian ini dalam realitas 2ocial ekonomi
masyarakat sering ditemukan kondisi masyarkat yang memiliki harta dalam
bentuk selain uang dan pada saat bersangkutan mengalami kesulitan likuiditas
hingga membutuhkan dana dalam bentuk tunai. Pilihan yang sering digunakan
oleh masyarakat yang membutuhkan dana tunai saat kondisi likuiditasnya kurang
membaik adalah menggadaikan barang-barang yang berharga dari sisinilah peran
BMT untuk mempermudah masyarakat dalam mengadaikan barangnya yang
sesuai dengan ekonomi islam dan terhindar dari peraktek riba.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menegtahui pelaksanaa pembiayaan
akad rahn yang dilaksanakan pihak BMT UGT Nu capem pesanggaran Kabupaten
Banyuwangi dan cara mengatasi nasabah bermasalah di BMT UGT Nu capem
pesanggaran kabupaten Banyuwangi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembiayaan akad rahn Dalam
pelaksanaannya anggota telah sepakat menyerahkan surat kepemilikan barang dan
3
setelah itu pihak BMT memberikan uang kepada anggota dari sinilah perjanjian
sudah berlaku ketika penyerahan uang rahn dan barang sebagai tanda buktinya
dari akad rahn, dari pihak BMT meminta jasa penitipan atau ujroh dari sertifikat
atau surat berharga lainnya kepada anggota. Anggota bertindak sebagai rahin
(orang yang menyerahkan barang jaminan), sedangkan pihak bmt sebagai
murtahin (menerima barang jaminan), dalam pembiayaan akad rahn tasjily di
BMT UGT Nu capem pesanggaran kabupaten banyuwangi telah sesuai dengan
syarat dan rukunya. Dan cara untuk mengatasi nasabah bermasalah dengan cara
menghubungi selama tanggal jatuh tempo apabila tidak dapat dihubungi pihak
BMT datang kerumahnya dan nasabah memberikan alasan karena tidak bisa
membayar dan pihak BMT menerimanya dan akhirnya yang di lakukan pihak
BMT yaitu: Penjadwalan kembali, Persyaratan kembali, Persyaratan kembali.
Kesimpulan dari hasil penelitian yakni pelaksanaan pembiayaan akad rahn tasjily
di BMT UGT Nu capem pesanggaran Kabupaten Banyuwangi menyimpulkan
bahwa sudah sesuai dengan syarat dan rukun dari akad rahn itu sendiri.
Kata kunci : pembiayaan akad rahn tasjily, nasabah bermasalah

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : pembiayaan akad rahn tasjily, nasabah bermasalah
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management > 150314 Small Business Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Islam
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 17 Jul 2023 02:44
Last Modified: 17 Jul 2023 02:44
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/660

Actions (login required)

View Item
View Item