IMPLEMENTASI AKAD RAHN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT NU CABANG GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI

Abstrak
Latar belakang pada penelitian ini dalam realitas sosial ekonomi masyarakat
sering ditemukan kondisi masyarkat yang memiliki harta dalam bentuk selain
uang dan pada saat bersangkutan mengalami kesulita likuiditas hingga
membutuhkan dana dalam bentuk tunai. Pilihan yang sering digunakan oleh
masyarakat yang membutuhkan dana tunai saat kondisi likuditasnya kurang
membaik adalah menggadaikan barang-barang yang berharga dari sisinilah peran
BMT untuk mempermudah masyarakat dalam mengadaikan barangnya yang
sesuai dengan ekonomi islam dan terhindar dari peraktek riba. Dalam penelitian
ini berfokus pada suatu masalah yang telah sebagaimna dijelaskan diatas, yaitu
indentifikasi masalah Bagaimana pelaksanaan dan kesesuaian akad rahn di BMT
NU cabang Glenmore Kabupaten Banyuwangi Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pelaksanaa pembiayaan akad rahn yang dilaksanakan pihak BMT NU
Cabang Glenmore Kabupaten Banyuwangi apakah sudah dalam perspektif
ekonomi islam teori yang digunkan dalam penlitian ini menggunkan konsep fiqih
muamalah, konsep imam syafi‟I dan dasar hukum Al-quran dan Hadis. Jenis
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu studi kasus deskripsi untuk
mengkaji data secara mendalam dan menggunkan data primer dan sekunder dalam
tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi
Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembiayaan akad rahn Dalam
pelaksanaannya anggota telah sepakat menyerahkan surat kepemilikan barang dan
setelah itu pihak BMT memberikan uang kepada anggota dari sinilah perjanjian
sudah berlaku ketika penyerahan uang rahn dan barang sebagai tanda buktinya
dari akad rahn, dari pihak BMT meminta jasa penitipan atau ujroh dari sertifikat
atau surat berharga lainnya kepada anggota. Dengan memenuhi syarat-syaratnya
serta rukun dari akad rahn. Kesimpulan dari hasil penelitian yakni hukum
ekonomi islam terhadap pelaksanaan akad rahn di BMT NU Cabang Glenmore
Kabupaten Banyuwangi menyimpulkan bahwa sudah sesuai dengan syarat dan
rukun dari akad rahn itu
Kata Kunci: Implementasi Akad Rahn, BMT, Perspektif Ekonomi Islam