MANAJEMEN PEMBELAJARAN DARING DALAM MASA PANDEMI DI AKADEMI KOMUNITAS DARUSSALAM BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI JAWA TIMUR

ABSTRAK
Muthohhar, Achmad. 2021. Maaejemen Pembelajaran Daring Dalam musim
Pandemi di Akademi Komunitas Darussalam (AKD) Blokagung Tegalsari
Banyuwangi. Skripsi program studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas
Tardibyah dan Keguruan, Institut Agama Islam Darussalam.
Pembimbing: Nurkhafidz Nizam Fahmi, S.Pd., M.H
Kata Kunci: Manejemen Pembelajaran Daring Pandemi Covid-19
Akademi Komunitas Darussalam merupakan lembaga yang melaksanakan
pembelajaran secara daring dalam musim pandemi covid-19 ini. Manajemen
pembelajaran dalam suatu lembaga sangat penting dalam pencapaian tujuan yang
telah di rencanakan dengan baik. Pembelajaran akan berlangsung dengan baik jika
di dalam suatu lembaga menyusun manajemen yang tepat. Dalam sebuah
manajemen terdapat empat fungsi yang harus ada diantaranya perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing), pergerakan (Actuating) serta
pengawasan (Controling) dalam sebuah menejemen tidak lepas dari hal tersebut
dan harus menggunakan fungsi-fungsi tersebut agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang baik. Akademi Komunitas Darussalam Blokagung memiliki
manejemen yang baik dalam penerapan sistem pembelajaran daring.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menejemen pembelajaran yang
digunakan pada saat musim pandemi covid-19. Menejemen yang digunakan
berpengaruh pada Dosen atau Mahasiswa dalam pelaksanaan KBM yang
berlangsung dalam musim pandemi covid-19 di Akademi Komunitas Darussalam
Blokagung.
Penelitian ini dalam mencari informasi menggunakan metode kualitatif,
dengan mengambil tempat di Akademi Komunitas Darussalam Blokagung
Tegalsari Banyuwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini, penulis penyimpulakan bahwa (1) Menejemen
pembelajaran daring yang dilakukan di Akademi Komunitas Darussalam
menerapakan fungsi-fungsi manejemen yakni perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pelaksanaan atau pergerakan (actuating) dan
pengawasan atau evaluasi (controlling), dengan demikian maka akan tercipta
pencapaian pembelajaran daring sesuai dengan perencanaannya. (2) Dampak
pembelajaran daring berpengaruh pada sosial, psikologi dan ekonomi, yang jadi
dampak utama adalah anak yang menjadi objek utama dalam pembelajaran daring
yang dilaksanakan. (3) Faktor-faktor penghambat dan pendukung yang ada dalam
pembelajaran daring akan pasti ada dalam suatu menejemen pembelajaran yang
sedang dilaksanakan oleh suatu lembaga.
Faktor pendukung akan berpengaruh baik dalam pembelajaran daring
sedangakan faktor pengahambat akan mempersulit manajemen pembelajaran yang
berlangsung di lembaga tersebut.