STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI MI MIFTAHUL ULUM II REJOSARI BENCULUK BANYUWANGI TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022

ABSTRAK
Aslam Saad, Mohammad Khisomudin, 2021. Strategi Kepala Madrasah
Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di MI Miftahul Ulum II
Rejosari Benculuk Banyuwangi Tahun Pembelajaran 2021/2022.
Program Studi Manjemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam
Darussalam Blokagung Banyuwangi. Pembimbing : Moh. Harun Al
Rosid, M.Pd.I.
Kata kunci: Strategi kepala madrasah, kompetensi guru.
Kedudukan guru sebagai pendidik memerlukan suatu kompetensi atau
kemampuan yang mendukung terhadap pencapaian tujuan pendidikan,
sehingga mampu menciptakan perubahan-perubahan tingkah laku, baik
disekolah maupun dimasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
strategi kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru MI Miftahul
Ulum II Rejosari, dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong
dalam strategi meningkatkan kompetensi guru MI Miftahul Ulum II Rejosari
Benculuk Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk
mendapatkan suatu gambaran di lapangan dengan strategi kepala madrasah
dalam meningkatkan kompetensi guru MI Miftahul Ulum II Rejosari. Adapun
cara untuk mengumpulkan data pada penelitian ini menggunakan observasi,
wawancara, data, dokumentasi. Adapun menganalisis data dalam penelitian
ini menggunakan analisis interaktif (interactive analysis) model Miles dan
Hubberman yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan data/verifikasi.
Dan untuk analisis SWOT menggunakan pengumpulan data, menggunakan
matriks SWOT, antara lain strategi SO (strength-opportunity strategy),
strategi WO (weaknes-opportunity strategy), strategi ST (strength-threaths
strategy), dan strategi WT (weakness-threaths strategy).
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Model Kompetensi Guru di MI
Miftahul Ulum II Rejosari menggunakan model In Service Training yaitu
program pembinaan untuk guru berupa pendidikan dan pelatihan. 2) Strategi
Kepala Madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru MI Miftahul Ulum II
Rejosari ada dua yakni strategi formal yaitu mengikutsertakan guru dalam
kursus dan pelatihan dan strategi non formal, yaitu penerapan kedisiplinan
dan pemberian motivasi. 3) Terdapat faktor penghambat yaitu kurangnya
sarana prasarana dan kurangnya biaya. Sedangkan faktor pendorong yaitu
kesadaran para guru dan sikap patuh pada Kepala Madrasah.