IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBENTUK SIKAP WIRAUSAHA SISWA MA DARUSSALAM PUNCAK SILIRAGUNG BANYUWANGI TAHUN PEMBELAJARAN 2021/2022

ABSTRAK
Hafif Ferdiansyah Asy’ari, 2022. (Implementasi Pendidikan Kewirausahaan
Dalam Membentuk Sikap Wirausaha Siswa MA Darussalam Puncak
Siliragung). Program studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Ilmu
Tarbiyah Dan Keguruan, Institut Agama Islam Darussalam Blokagung
Banyuwangi. Pembimbing :Nurkhafidz Nizam Fahmi S.Pd M.H.
Kata Kunci : Pendidikan Kewirausahaan, Sikap Wirausaha
Tujuan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui
implementasi pendidikan kewirausahaan dalam membentuk sikap wirausaha siswa
MA Darussalam Puncak Siliragung ; (2) untuk mengetahui bentuk pelaksanaan
pendidikan kewirausahaan dalam membentuk sikap wirausaha siswa MA
Darussalam Puncak Siliragung.
Adapun metode yang digunakan peneliti diantaranya adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
menggunakan 3 tahapan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber
data yang peneliti peroleh berupa data primer berupa observasi terkait
implementasi pendidikan kewirausahaan siswa serta sikap wirausahanya di
madrasah/sekolah, wawancara terhadap kepala sekolah, guru dan beberapa siswa,
serta data sekunder dokumentasi dan arsip kegiatan dari pihak lembaga.
Pemerikasaan keabsahan data dengan triangulasi yaitu triangulasi data, metode,
dan sumber. Analisis data dengan interaktif tiga model yaitu reduksi data,
penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil penelitiannya: Implementasi Pendidikan Kewirausahaan Dalam
Membentuk Sikap Wirausaha Siswa MA Darussalam Puncak Siliragung meliputi:
(1) perencanaan kewirausahaan disusun berdasarkan visi misi, kurikulum, dan
bidang keahlian, (2) perencanaan kegiatan pembelajaran SKN (Sekolah Kerja
Nyata), (3) perencanaan kegiatan belajar mengajar dan pengaplikasian ke dalam
praktek, bentuk pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dalam membentuk sikap
wirausaha siswa MA Darussalam Puncak Siliragung meliputi: (1) pelaksanaan
pembelajaran dan praktek, (2) pelaksanaan pemasaran produk siswa, (3)
pelaksanaan kegiatan SKN (Sekolah Kerja Nyata).