ANALISIS KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH LATHIFAH DALAM NOVEL CINCIN KALABENDU KARYA LIZA SAMCHAH

ABSTRAK
Naima, Zulfatun. 2022. “Analisis Konflik Psikologis Tokoh Lathifah dalam Novel
Cincin kalabendu Karya Liza Samchah”. Program Studi Tadris Bahasa
Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam
Darussalam Blokagung – Banyuwangi. Dosen pembimbing Asngadi
Rofiq, M.Pd.
Kata kunci : Tokoh, konflik, novel
Karya sastra jenis novel merupakan hasil refleksi pengarang dari
kehidupan nyata. Kehadiran tokoh yang diberi karakter berbeda-beda
menggambarkan seorang manusia yang mempunyai beragam karakter sehingga
karya sastra juga menggambarkan kejiwaan yang dimiliki oleh seorang tokoh.
Selain tokoh dan karakternya, sebuah konflik juga mampu membuat karya sastra
hidup dan menarik. Munculnya konflik terkadang disebabkan dari psikis atau diri
seorang tokoh dalam novel yang tidak dapat dipahami dengan baik oleh tokoh
yang lain. Hal tersebut akan mudah diketahui dengan menggunakan teori dari
Sigmund Freud yang mempelajari tentang kejiwaan.
Fokus penelitian ini adalah (1) bentuk karakter tokoh Lathifah, (2) macammacam konflik psikologis tokoh Lathifah, (3) serta usaha-usaha penyelesaian
konflik tokoh Lathifah melalui psikologis sastra dalam Novel Cincin kalabendu
karya Liza Samchah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan (1)
bagaimana bentuk karakter tokoh Lathifah (2) konflik psikologis yang dialami
tokoh Lathifah dan (3) usaha-usaha penyelesaiannya dalam novel Cincin
kalabendu karya Liza Samchah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode deskriptif kualitatif dengan teknik membaca dan mencatat. Teknik
keabsahan data dititik beratkan pada pengujian kepercayaan yang terdiri dari dua
cara, yaitu ketekunan pengamatan serta menggunakan kecukupan referensi. Teori
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Psikologi sastra, tokoh, konflik, dan
novel yang berjudul cincin kalabendu karya Liza Samchah.
Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa karakter tokoh lathifah
meliputi tiga dimensi yaitu (1) dimensi fisiologis (ciri badan, usia, jenis kelamin,
dan keadaan tubuh). (2) dimensi sosiologis (kehidupan masyarakat, status sosial,
pekerjaan, keturunan, pendidikan, dan agama). (3) dimensi psikologis (mentalitas,
keinginan, perasaan pribadi. Bentuk konflik yang dialami tokoh lathifah yaitu
meliputi (1) kesedihan (2) keresahan (3) kecemasan (4) merasa terpojokkan (5)
rasa curiga. Sedangkan bentuk usaha penyelesaian konflik tokoh lathifah yaitu
meliputi (1) sublimasi (2) denial (3) reaksi, dan (4) represi.