ANALISIS BAHASA LISAN PADA ANAK KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) USIA 7 TAHUN (STUDI KASUS NABILA KARIMA SALSABILA, SANTRI PP. KANAKKANAK PUTRI DARUSSALAM) KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

NIHAYATUL WAFIROH, NIM: 18112310011 (2022) ANALISIS BAHASA LISAN PADA ANAK KETERLAMBATAN BICARA (SPEECH DELAY) USIA 7 TAHUN (STUDI KASUS NABILA KARIMA SALSABILA, SANTRI PP. KANAKKANAK PUTRI DARUSSALAM) KAJIAN PSIKOLINGUISTIK. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI.

[thumbnail of SKRIPSI NAILI REVISI MAS SCAN.doc.pdf] Text
SKRIPSI NAILI REVISI MAS SCAN.doc.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Wafiroh, Nihayatul. 2022. Analisis Bahasa Lisan pada Anak Keterlambatan
Bicara (Speech Delay) Usia 7 Tahun (Studi Kasus Nabila Karima Salsabila,
Santri PP. Kanak-Kanak Putri Darussalam). Program Studi Tadris Bahasa
Indonesia Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.
Pembimbing Asngadi Rofiq, M.Pd.
Kata Kunci: Bahasa, Anak, Bicara, Keterlambatan
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan keterlambatan
bicara yang dialami oleh Nabila, yakni salah satu santri PP. Kanak-Kanak Putri
Darussalam yang berasal dari Bali. Seorang anak yang berusia 7 tahun, yang
ternyata belum mampu mengucapkan 26 alfabet dengan benar dan belum mampu
melafalkan kosakata dengan baik dan benar. Seharusnya anak dengan usia ini
sudah dapat membaca dengan fasih, terutama berbicara dengan baik dan benar
serta fasih meskipun kosakata yang diucapkannya belum terlalu banyak atau
sangat terbatas.
Pada penelitian ini terdapat fokus penelitian sebagaimana berikut: (1). Apa
saja faktor penyebab keterlambatan bicara pada anak usia tujuh tahun (Nabila)?,
2). Bagaimana keterlambatan bicara pada anak usia tujuh tahun (Nabila) dapat
bersosialisasi dengan lingkungan?. Berdasarkan fokus ini, bertujuan untuk 1).
Mengetahui faktor penyebab keterlambatan bicara (speech delay) pada anak usia
tujuh tahun (Nabila), dan 2). Mengetahui keterlambatan bicara pada anak usia
tujuh tahun (Nabila) dapat bersosialisasi dengan lingkungan. Pada penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam
(Sugiyono, 2016: 1) dipaparkan bahwa metode penelitian kualitatif merupakan
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
alamiah. Karena penelitian berlangsung dalam konteks alamiah, maka penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara.
Serta analisis data yang dilakukan dengan menggunakan metode padan.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah bahwasanya Nabila Karima
Salsabila merupakan anak yang mengalami (speech delay) yang berusia 7 tahun.
Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa faktor kebahasaan yang
berdasarkan teori Sujinah (2017: 58) yang dialami subjek. yakni: (1) ketepatan
ucapan, (2) penempatan tekanan, nada, sandi, dan durasi yang sesuai, (3) pilihan
kata, (4) ketepatan sasaran pembicaraan. beberapa hal yang menjadi faktor
penyebab keterlambatan bicara yang dialami oleh subjek, sebagaimana berikut: (1)
Pola Asuh Orang Tua kurang maksimal. (2) Minimnya Waktu interaksi antara
dengan lingkungan. (3) Kurangnya topik pembicaraan saat interaksi dengan
subjek. (4) Terbatasnya teman sebaya yang interaksi. Telah diketahui dan
diperoleh beberapa cara subjek dengan keterlambatan bicara melakukan
sosialisasi terhadap lingkungan, yakni: (1) Subjek cenderung berinteraksi dengan
teman sejawat. (2) Menyampaikan ide pikiran atau respon balik dengan singkat.
(3) Melakukan respon dengan gestur tubuh saat interaksi dengan orang lain.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Bahasa, Anak, Bicara, Keterlambatan
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2023 03:23
Last Modified: 11 Jul 2023 03:23
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/423

Actions (login required)

View Item
View Item