CITRA PEREMPUAN DALAM FILM TERSANJUNG THE MOVIE KARYA HANUNG BRAMANTYO (KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS)

ABSTRAK
Aini, Lutpi Nurul. 2022. “Citra Perempuan Dalam Film Tersanjung The Movie
Karya Hanung Bramantyo (Kajian Kritik Sastra Feminis)”. Skripsi.
Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam
Darussalam Banyuwangi. Pembimbing Siti Nur Afifatul Hikmah, M.Pd.
Kata Kunci : Citra, Film, Feminis
Era saat ini, kehidupan perempuan telah memiliki titik cerah. Perempuan
sudah mendapatkan hak-hak nya sebagai perempuan. Ketidakadilan gender yang
dialami oleh perempuan saat ini terjadi secara halus, berbeda dengan pada zaman
hadulu. Saat ini pelecehan perempuan terjadi secara tidak langsung melaui mediamedia masa dalam penyajiannya, yang intinya adalah tertuju pada eksploitasi dan
diskriminasi. Alasan peneliti melakukan penelitian mengenai citra perempuan
adalah untuk merubah anggapan-anggapan kuno yang memandang perempuan
sebagai sosok yang lemah dan tergantung dengan laki- laki. Film Tersanjung The
Movie mengangkat kisah seorang wanita yang mampu bertanggung jawab atas
dirinya dan keluarganya. Fokus penelitian pada penelitian ini meliputi:1)
Bagaimana bentuk unsur naratif dalam film Tersanjung The Movie karya Hanung
Bramantyo? dan 2) Bagaimana bentuk citra perempuan dalam film Tersanjung
The Movie karya Hanung Bramantyo?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)
Mendeskripsikan bentuk unsur naratif dalam film Tersanjung The Movie karya
Hanung Bramantyo. 2) Mendiskripsikan bentuk citra perempun dalam Film
Tersanjung The Movie karya Hanung Bramantyo.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori mengenai citra
perempuan, unsur naratif film, dan kritik sastra feminis. Jenis penelitian ini yaitu
deskriptif kualitatif. Sumber data pada kajian penelitian diperoleh dari dialog dan
adegan para tokoh film Tersanjung The Movie. Prosedur pengumpulan data
menggunakan teknik sadap, simak dan catat oleh Muhammad. Analis data
menggunakan teori Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini diklasifikasi menjadi dua yaitu: 1) Unsur naratif
yang terdapat pada film Tersanjung The Movie. Penelitian ini menunjukkan
bahwa Unsur naratif pada film tersanjung the movie dibagi menjadi empat
komponen, seperti tokoh, masalah/konflik, lokasi dan waktu. Adapun tokoh yang
mengisi adegan pada film Tersanjung The Movie terdiri dari 13 orang. Konflik
dalam film Tersanjung The Movie adalah sebuah kekerasan yang di alami oleh
tokoh Yura dan kisah persahabatan. Film Tersanjung The Movie di lakukan di 6
lokasi dan pola waktu yang digunakan yaitu pola linear. 2) Citra perempuan
dalam film Tersanjung The Movie terbagi menjadi dua yakni citra diri yang
meliputi aspek fisik dan psikis perempuan. Pada aspek fisik perempuan yang
tergambar dalam film Tersanjung The Movie adalah bentuk fisik yang terlihat dari
tokoh perempuan dewasa seperti hamil dan memiliki anak. Citra psikis
perempuan tergambar pada film Tersanjung The Movie adalah penggambaran
psikis perempuan dalam menghadapi permasalahan hidup dan mengontrol
perasaan atau batin seorang perempuan. Citra sosial perempuan dalam film
Tersanjung The Movie di klasifikasikan menjadi dua bagian yakni, dalam
keluarga dan masyarakat. Citra perempuan dalam keluarga dicitrakan sebagai
8
seorang istri, kakak, seorang ibu dan seseorang yang melakukan tugas rumah
tangga. Citra perempuan dalam masyarakat menunjukkan bahwa perempuan
memerlukan orang lain dalam memenuhi dan menyempurnakan hidupnya.