NILAI KEHIDUPAN YANG TERDAPAT PADA ADAT KEBO-KEBOAN DESA ALASMALANG SINGOJURUH BANYUWANGI

DINA LUTPIYANA, NIM : 18112310004 (2022) NILAI KEHIDUPAN YANG TERDAPAT PADA ADAT KEBO-KEBOAN DESA ALASMALANG SINGOJURUH BANYUWANGI. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI.

[thumbnail of SKRIPSI DINA LUTPIYANA.pdf] Text
SKRIPSI DINA LUTPIYANA.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Lutpiyana, Dina. 2022. Nilai Kehidupan Yang Terdapat Pada Adat Kebo-Keboan Desa
Alasmalang Singojuruh Banyuwangi. Skripsi. Program Studi Tadris Bahasa Indonesia
Institut Agama Islam Darussalam Blokagung – Banyuwangi. Pembimbing: Muhammad
Hasbullah Ridwan, M.Pd.
Kata Kunci: Nilai, Adat, Folklor
Adat sebagai warisan leluhur memegang peran penting di dalam kehidupan masyarakat.
Adat merupakan salah satu dari kajian folklor. Di negara Indonesia ini banyak sekali adat yang
terdapat di daerahnya masing-masing. Kita sebagai generasi berikutnya harus melestarikan
adat tersebut supaya tidak punah dan tidak diakui oleh negara lain. Di ujung Pulau Jawa Timur
terdapat daerah yang banyak memiliki adat yaitu Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten
Banyuwangi terkenal dengan Suku Usingnya. Salah satu Suku Using yang terkenal di
Banyuwangi yaitu Kecamatan Singojuruh. Di Kecamatan Singojuruh terdapat sebuah adat
kebo-keboan, adat tersebut dilakukan setiap satu tahun sekali.
Fokus penelitian dalam judul ini adalah bagaimana persiapan dan prosesi pelaksanaan
adat kebo-keboan di Desa Alasmalang dan bagaimana nilai kehidupan yang terdapat pada adat
kebo-keboan tersebut. Tujuan peneliti mengkaji adat kebo-keboan di Desa Alasmalang karena
untuk mempelajari lebih dalam tentang adat kebo-keboan yang di dalamnya terdapat nilai
kehidupan yang bermanfaat bagi masyarakat Dusun Krajan itu sendiri. Nilai kehidupan
menurut Yesika dan Novianti terdiri dari nilai kebudayaan, nilai sosial, nilai moral dan nilai
religius.
Penelitian ini menggunakan kajian folklor. Menurut Heri Jauhari folklor dibagi menjadi
tiga, yakni: folklor lisan, folklor sebagian lisan, dan folklor bukan lisan. Disini peneliti
menggunakan folklor setengah lisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis
penelitian kualitatif lapangan dengan menggunakan metode analisis data, dalam hal ini peneliti
mangambil judul “nilai kehidupan yang terdapat pada adat kebo-keboan Desa Alasmalang
Singojuruh, Banyuwangi”. Peneliti dalam memperoleh data menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Dari penelitian ini menghasilkan 12 data dari 4 narasumber yang berbeda-beda. Dari data
tersebut menjelaskan tentang persiapan dan prosesi pelaksanaan dalam adat kebo-keboan di
Desa Alasmalang Singojuruh Banyuwangi. Dan kemudian dari acara prosesi persiapan sampai
pelaksanaan adat kebo-keboan tersebut terdapat nilai kehidupan di dalamnya yang mana nilainilai kehidupan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Krajan Desa Alasmalang
tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Nilai, Adat, Folklor
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2023 14:19
Last Modified: 10 Jul 2023 14:19
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/404

Actions (login required)

View Item
View Item