TINDAK TUTUR ILOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM FILM SARUNG

Abstrak
Tindak tutur merupakan suatu tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat
tuturan. Artinya hal seperti itu mengandung sebuah asumsi bahwa
tuturan-tuturan yang kita ucapkan sejatinya bukanlah sebuah tuturantuturan kosong tanpa adanya sebuah kandungan tindakan di dalamnya,
ataupun kosong dari konteks yang sedang terjadi. Tindak tutur terbagi
menjadi tiga jenis, yakni tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi.
Permasalahan yang dibahas di dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana
wujud dari tindak tutur ilokusi dan perlokusi pada film Sarung?. 2) Apa
makna dari tindak tutur ilokusi dan perlokusi pada film Sarung?. Dalam
penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui wujud tindak tutur
ilokusi dan perlokusi dalam film Sarung serta untuk mengetahui
maknanya dari tindak tutur ilokusi dan perlokusi dalam film Sarung.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis metode deskriptif
kualitatif yang bertujuan agar dapat mendeskripsikan secara rinci
mengenai tindak tutur ilokusi dan pelokusi yang terdapat pada film
Sarung. Metode kualitatif lebih dominan disebut dengan metode
penelitian naturalistik karena dalam penelitiannya dilaksanakan pada
keadaan yang alamiah, disebut juga dengan metode etnographi, karena
pada awal mulanya metode ini lebih sering dipakai untuk penelitian
bidang antropologi budaya, namun alasan yang tepat untuk metode
kualitatif yaitu karena data-data yang dikumpulkan dan analisisnya lebih
bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan
teknik simak dan teknik catat, teknik analisis data dalam penelitian ini
meliputi perencanaan, mulai pengumpulan data, pengumpulan data
dasar, pengumpulan data penutup, melengkapi. Hasil dari penelitian ini
yaitu terdapat 43 tindak tutur ilokusi dan 19 tindak tutur perlokusi.
Kata kunci: Tindak tutur ilokusi dan perlokusi, film Sarung