FENOMENA BAHASA SLANG, BAHASA JARGON, DAN BAHASA PROKEM DALAM KOMUNIKASI SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PUTRI UTARA BLOKAGUNG BANYUWANGI

SITI NUR JANNAH, NIM : 18112310049 FENOMENA BAHASA SLANG, BAHASA JARGON, DAN BAHASA PROKEM DALAM KOMUNIKASI SANTRI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PUTRI UTARA BLOKAGUNG BANYUWANGI. FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN.

[thumbnail of ARTIKEL SITI NUR JANNAH.pdf] Text
ARTIKEL SITI NUR JANNAH.pdf

Download (460kB)

Abstract

Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena munculnya ragam bahasa
yang digunakan oleh kelompok yang membuat pemakai bahasa semakin kreatif dan
inovatif. Terlebih santri yang memiliki latar budaya yang berbeda-beda. Seringkali
santri berkomunikasi dengan cara mengubah bahasa yang dapat dimengerti santri
itu saja. Bahasa-bahasa yang digunakan tersebut dinamakan dengan bahasa slang,
prokem, dan jargon pesantren. Fokus yang melatarbelakangi munculnya
permasalahan dalam pemakaian ragam bahasa pesantren di kalangan santri
Darussalam Putri Utara : 1) Bagaimana bentuk ragam bahasa slang, jargon, dan
prokem dalam komunikasi santri Pondok Pesantren Darussalam Putri Utara. 2)
Bagaimana makna bahasa slang, jargon, dan prokem dalam komunikasi santri
Pondok Pesantren Darussalam Putri Utara. Tujuan penelitian ini untuk: 1)
Mendeskripsikan bentuk ragam bahasa slang, jargon, dan prokem dalam
komunikasi santri Pondok Pesantren Darusaalm Putri Utara. 2) Mendeskripsikan
makna dalam penggunaan ragam bahasa pesantren dalam komunikasi santri Pondok
Pesantren Darussalam Putri Utara Blokagung Banyuwangi. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dapat membantu mengidentifikasi
berbagai faktor dan informasi dalam Pondok Pesantren Darussalam Putri Utara.
Sumber data penelitian adalah santri yang bermukim di Pondok Pesantren kurang
lebih 1,5 tahun atau lebih. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data dan bukti
yang akurat yaitu dengan teknik pengamatan, dan teknik catatan lapangan. Analisis
yang digunakan adalah model Creswell: 1) Menyiapkan data. 2) Membaca dan
melihat data. 3) Membuat koding data. 4) Menggunakan koding untuk membuat
deskripsi. 5) Menghubungkan antar tema. 6) Memberi makna tema. Keabsahan data
yang digunakan adalah teknik triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini: 1) Bentuk
ragam bahasa; (a) Bahasa slang pesantren adalah ragam bahasa yang bersifat khusus
dan rahasia, artinya bahasa tersebut hanya digunakan di Pondok Pesantren yang
berjumlah 28 kata. (b) Bahasa jargon pesantren adalah ragam bahasa yang
digunakan di Pondok Pesantren akan tetapi tidak bersifat rahasia yang berjumlah
27 kata. (c) Bahasa prokem adalah ragam bahasa gaul yang digunakan dalam
2
komunikasi sehari-hari untuk menambah keakraban antarsantri yang berjumlah 44
kata. 2) Makna ragam bahasa yang terdapat di dalam setiap kata bahasa slang,
jargon, dan prokem pesantren merupakan makna yang diberikan oleh pemakai
sebagai bentuk lain dari makna kata dasar ragam bahasa tersebut.
Kata kunci : Ragam Bahasa, Bentuk dan Makna

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Ragam Bahasa, Bentuk dan Makna
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 10 Jul 2023 08:48
Last Modified: 10 Jul 2023 08:48
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/389

Actions (login required)

View Item
View Item