ANALISIS WACANA KRITIS PADA SLOGAN DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PUTRI UTARA BLOKAGUNG BANYUWANGI

Abstrak
Bahasa sebagai alat komunikasi menjadi aspek yang sangat penting
dalam sebuah interaksi sosial, karena kedudukan bahasa sebagai penyampai
informasi, pikiran, maupun pengalaman kepada orang lain, membuktikan
bahwa bahasa menjadi aspek yang penting dalam pola interaksi dalam
kehidupan sosial. Kehidupan sosial memiliki beberapa unsur yaitu budaya,
kebiasaan dan adat. Seperti yang terjadi di Pondok pesantren Darussalam
Putri Utara Blokagung Banyuwangi, Mengingat jumlah santri putri berjumlah
ribuan dan berasal dari daerah berbeda, sehingga baik budaya maupun
penguasaan bahasa antar santri juga berbeda. Dengan kemampuan tersebut,
pengurus Pondok pesantren memiliki inovasi sebagai wadah untuk mengolah
tingkat kemampuan berbahasa santri putri yaitu dengan mengadakan
ekstrakulikuler. Dalam kegiatan tersebut santri putri dapat meningkatkan
kemampuan berbahasa Adapun karya tulis santri salah satunya tulisan singkat
berupa slogan yang ditulis tangan ataupun dengan fasilitas komputer. Dengan
adanya slogan, santri putri lebih merespon dengan aturan yang telah
ditetapkan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif
dengan jenis analisis wacana kritis milik Teun A. Van Dijk, metode penelitian
deskritpif kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data milik
Teun A. Van Dijk (Eriyanto, 2011:256) yaitu berupa: 1) Observasi 2)
Dokumentasi 3) Wawancara 4) Catat. Pada analisis data peneliti
menggunakan Teknik analisis wacana kritis milik Teun A. Van Dijk. Dari 50
data slogan ditemukan data berupa: 1) 50 struktur makro 2) 50 superstruktur
3) 50 struktur mikro 4) Kognisi sosial 5) 50 analisis sosial.