PENERAPAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATAKAN PEMAHAMAN QOWAID NAHWIYYAH SISWA KELAS UNGGULAN DI MADRASAH DINIYYAH AL- AMIRIYYAH BLOKAGUNG BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2020-2021

ABSTRAK
Peran metode dalam proses pembelajaran merupakan faktor yang penting. Dengan
demikian, sebagi guru harus dapat memilih dan menentukan metode pembelajaran yang tepat
dan cocok diterapkan dalam proses belajar- mengajar khususnya dalam pemahaman qowaid
nahwiyyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode drill
dalam proses meningkatkan kemampuan qowaid nahwiyyah siswa progam unggulan di
madrasah diniyyah al-amiriyyah. Penelitian ini merupakan penelitian yang deskriptif kualitatif
dengan menggunakan tiga metode dalam pengumpulan data, yakni wawancara, observasi dan
dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah coordinator progam unggulan, pengajar kelas
unggulan siswa kelas unggulan serta pengamat metode drill yang diterapkan dikelas unggulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan
metode drill dalam meningkatkan pemahaman qowaid nahwiyyah sudah tepat dan mencapai
hasil yang maksimal. Dalam proses pembelajarannya guru melalui Langkah persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi. Metode drill dalam pembelajaran qowaid nahwiyyah sangat efektif,
dengan cara mengulang- ulang materi sangat membantu siswa dalam memahami materi dengan
latar belakang yang berbeda, metode drill dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan
penyampaian materi dengan Bahasa yang singkat dan jelas . Selain itu, respon siswa dengan
diterapkannya metode drill sangat positif, sebab terjadi dialog interaktif antara guru dan siswa.
Dibalik itu juga terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan metode drill. Kelebihan penerapan metode drill anatara lain: minat belajar siswa
yang tinggi dan semangat dalam memahami materi, lebih mudah mengetahui problematika
yang dialami siswa dalam memahami materi, dengan waktu singkat memperoleh penguasaan
materi sesuai target. Adapun kekurangan metode drill yatitu: siswa merasa bosan dalam
mengikuti pembelajaran dengan menggunkan metode drill, siswa merasa lebih tertekan karena
seringnya diadakan evaluasi, siswa sering datang terlambat sehingga waktu pembelajarannya
molor serta fasilitas yang dimiliki kurang memadai.
Kata Kunci: Metode Drill, Qowaid Nahwiyyah