ARTIKEL IMPLEMENTASI JUAL BELI BUAH NAGA DENGAN SISTEM NGIJON DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA JAMBEWANGI KECAMATAN SEMPU KABUPETEN BAYUWANGI

Dea, Dea Try Nur Istifadah (2023) ARTIKEL IMPLEMENTASI JUAL BELI BUAH NAGA DENGAN SISTEM NGIJON DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA JAMBEWANGI KECAMATAN SEMPU KABUPETEN BAYUWANGI. Ekonomi Bisnis islam.

[thumbnail of artikel baru.pdf] Text
artikel baru.pdf

Download (329kB)

Abstract

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui praktek Jual Beli Buah Naga Dengan
Sistem ngijon, di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi.serta
untuk mengetahui perspektif Ekonomi Islam terhadap praktek Jual Beli Buah Naga Dengan
Sistem ngijon Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi.Dalam
skripsi ini yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode penelitian
Kualitatif. Yang mendiskripsikan tentang praktik jual beli Buah Naga sistem ngijon di Desa
Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Sumber data dalam penelitian ini
sumber data primer yang meliputi dari hasil wawancara yang mendalam, sumber data
sekunder yang meliputi dari literatur-literatur atau bacaan yang relevan, serta dokumentasi
dari praktik jual beli buah naga dengan sistem ngijon di Desa Jambewangi yang terkait
dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah praktek jual beli buah naga sebagai
berikut pertama petani akan menawarkan buah naga, selanjutnya pembeli akan mendatangi
untuk mensurvei dan melakukan beberapa perkiraan mengenai harga buah naga, setelah
di survei akan dilakukan tawar menawar untuk mencapai suatu kesepakatan dengan petani,
setelah itu dari pihak buah naga memberi uang muka (panjer) sebagai tanda jadi dan
sisanya dilunasi pada saat buah naga di panen. Transaksi jual beli buah naga ini dengan
sistem ngijon, di Desa Jambewangi tersebut sah menurut prespektif Ekonomi Islam adalah
mukhadarah yaitu menjual buah-buahan yang belum pantas dipanen, seperti menjual buah
naga yang masih hijau. Hasil penelitian yang penelitian lakukan dapat disimpulkan bahwa
ketentuan Ekonomi islam terhadap praktek jual beli dengan sistem ngijon di Desa
Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi penulis menyimpulkan bahwa
praktek jual beli yang dilakuakan adalah banyak mendapatkan kemudharatan di
bandingkan manfaatnya dan dalam jual beli juga harus memperhatikan keadilan dalam
sesama muslim, namun dalam jual beli ngijon buah naga ini adanya pelaku ekonomi yang
hanya mengejar keuntungan pribadi dan merugikan orang lain.
Kata kunci: jual beli, sistem ngijon,Ekonomi Islam

=================================================================================

ABSTRAK
The aims of this study were: to find out the practice of buying and selling dragon
fruit with the nijon system, in Jambewangi Village, Sempu District, Banyuwangi Regency.
In this thesis that is used in research is to use qualitative research methods. Which
describes the practice of buying and selling dragon fruit with the nijon system in
Jambewangi Village, Sempu District, Banyuwangi Regency. The data sources in this
study are primary data sources which include in-depth interviews, secondary data
sources which include relevant literature or readings, as well as documentation of the
practice of buying and selling dragon fruit with the nijon system in Jambewangi Village
which is related to this research. The results of this study are the practice of buying and
selling dragon fruit as follows: first, the farmer will offer dragon fruit, then the buyer will
come to survey and make some estimates regarding the price of dragon fruit, after the
survey, bargaining will be carried out to reach an agreement with the farmer, after that
from the dragon fruit party gives a down payment (panjer) as a sign of completion and
the rest is paid off when the dragon fruit is harvested. According to the perspective of
Islamic Economics, this transaction of buying and selling dragon fruit using the njojon
system, in Jambewangi Village is legal, namely mukhadarah, namely selling fruits that
are not yet fit to be harvested, such as selling dragon fruit that is still green. The results
of the research conducted can be concluded that the provisions of Islamic Economics
regarding the practice of buying and selling with the ngijon system in Jambewangi
Village, Sempu District, Banyuwangi Regency, the authors conclude that the practice of
buying and selling that is carried out is getting a lot of harm compared to the benefits
and in buying and selling must also pay attention to justice in fellow humans. Muslims,
but in buying and selling dragon fruit ngijon there are economic actors who only pursue
personal gain and harm others.
Keywords: buying and selling, ngijon system, Islamic economics

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: jual beli, sistem ngijon,Ekonomi Islam
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140101 History of Economic Thought
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Ekonomi Syari'ah
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 20 Sep 2023 05:46
Last Modified: 04 Oct 2023 06:07
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/1160

Actions (login required)

View Item
View Item