IMPLEMENTASI SISTEM TANGGUNG RENTENG PADA PEMBIAYAAN LAYANAN BERBASIS JAMAAH (LASISMA) DALAM PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH DI BMT NU JAWA TIMUR CABANG CLURING BANYUWANGI

ABSTRAK
Izza, Hikmah Nur. 2023. Implementasi Sistem Tanggung Renteng pada
Pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) dalam Perspektif
Fiqih Muamalah di BMT NU Jawa Timur Cabang Cluring
Banyuwangi. Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Darussalam.
Pembimbing : Indana Almas Azhar, M.Pd.
Kata Kunci : Tanggung Renteng, Layanan Berbasis Jamaah, Fiqih Muamalah
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui implementasi sistem tanggung
renteng pada pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) di BMT NU
Jawa Timur Cabang Cluring Banyuwangi. 2) Mengetahui bagaimana perspektif
fiqih muamalah pada sistem tanggung renteng dalam pembiayaan Layanan
Berbasis Jamaah (LASISMA) di BMT NU Jawa Timur Cabang Cluring
Banyuwangi
Peneltian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian berada di KSPPS. BMT
NU Jawa Timur Cabang Cluring Banyuwangi Pemilihan informan dengan
purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan
sekunder. Prosedur penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan
wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi
sumber. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan
verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sistem tanggung renteng pada
pembiayaan LASISMA menggunakan akad kafalah bid-dayn yang sesuai dengan
hukum Perdata Islam yaitu Fiqih Muamalah. 2) Implementasi sistem tanggung
renteng di BMT NU Cabang Cluring diterapkan ketika ada Mitra yang telat dalam
angsuran.
Kesimpulan penelitian ini yaitu 1) Sistem tanggung renteng diterapkan
ketika terjadi tunggakan, sebagai solusi BMT NU dan sebagai bentuk ta’awun
antar sesama anggota kelomok LASISMA. 2) Implementasi Sistem tanggung
renteng di BMT NU Jawa Timur Cabang Cluring Banyuwangi sudah sesuai
hukum perdata Islam yaitu Fiqih Muamalah.

=================================================================================

ABSTRACT
Izza, Hikmah Nur. 2023. Implementation of the Tanggung Renteng System for
Layanan Berbasis Jamaah Financing (LASISMA) in the Perspective of
Fiqh Muamalah at BMT NU East Java Cluring Banyuwangi Branch.
Thesis. Sharia Economic Study Program. Faculty of Islamic Economics
and Business, Darussalam Islamic Institute. Advisor : Indana Almas
Azhar, M.Pd.
Keywords: Tanggung Renteng, Layanan Berbasis Jamaah, Fiqh Muamalah
This study aims to: 1) Know the implementation of the Tanggung
Renteng system in financing Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) at BMT NU,
East Java, Cluring Banyuwangi Branch. 2) Knowing how the muamalah fiqh
perspective is on the Tanggung Renteng system in financing Layanan Berbasis
Jamaah (LASISMA) at BMT NU East Java Cluring Banyuwangi Branch
This research uses a descriptive qualitative approach to the type of field
research (field research). The research location is at KSPPS. BMT NU East Java
Cluring Banyuwangi Branch Selection of informants by purposive sampling. The
data sources used are primary and secondary data sources. This research
procedure uses data collection techniques with interviews, observation and
documentation. Data validity uses source triangulation. Data analysis used is
data reduction, data presentation and data verification.
The results of the study show that 1) The system of Tanggung Renteng
for LASISMA financing uses a kafalah bid-dayn contract in accordance with
Islamic Civil law, namely Fiqh Muamalah. 2) The implementation of the
Tanggung Renteng system at the BMT NU Cluring Branch is applied when there
are partners who are late in installments.
The conclusions of this study are 1) The Tanggung Renteng system is
applied when arrears occur, as a solution for BMT NU and as a form of ta'awun
among members of the LASISMA group. 2) The implementation of the Tanggung
Renteng system at BMT NU East Java Cluring Banyuwangi Branch is in
accordance with Islamic civil law, namely Fiqh Muamalah.