INTERNALISASI NILAI FILOSOFIS WAYANG SEMAR DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA OLEH GURU BIMBINGAN KONSELING MA AL-AMIRIYYAH BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

Semar adalah pemimpin para Pandhawa yang sangat dihormati dan disenggani dalam dunia pewayangan. Pertunjukan wayang semar memiliki nilai filosofis yang dapat dijadikan teladan dalam proses konseling. Maka dari itu nilai filosofis wayang semar harus diinternalisasikan oleh guru bimbingan dan konseling
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam tokoh wayang semar, 2). Mengetahui cara guru bimbingan dan konseling menginternalisasikan nilai filosofis wayang semar dalam membentuk karakter siswa, 3). Mengetahui alasan guru bimbingan dan konseling menginternalisasikan nilai filosofis wayang semar.
Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif, serta Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling yaitu proposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling memiliki peran yang luas dalam pembentukan karakter siswa. Maka dari itu guru bimbingan konseling harus memiliki karakter orientasi produktif yang dimiliki oleh semar. Penelitian ini juga menyoroti beberapa karakter yang digunakan oleh guru bimbingan konseling dalam pembentukan karakter siswa.
=======
Semar is the leader of the Pandhawa who is highly respected and respected in the world of wayang. The wayang semar performance has a philosophical value that can be used as an example in the counseling process. Therefore, the philosophical value of wayang semar must be internalized by the guidance and counseling teacher
This research aims to 1). Knowing the philosophical values contained in wayang semar characters, 2). Knowing how guidance and counseling teachers internalize the philosophical values of wayang semar in shaping student character, 3). Knowing the reasons for guidance and counseling teachers to internalize the philosophical values of wayang semar.
In this study, using a descriptive qualitative method, as well as the technique used in this study is a nonprobability sampling technique, namely proposive sampling.
The results of the study show that guidance and counseling teachers have a broad role in building student character. Therefore, guidance and counseling teachers must have the character of a productive orientation that Semar has. This study also highlights some of the characters used by guidance and counseling teachers in building student character.