THE USE OF AUSTRALIAN PARLIAMENTARY DEBATE IN TEACHING SPEAKING FOR ADVANCE STUDENTS OF ESADA COURSE IN THE YEAR 2022

KHARISMA GALUH ADJI NUR ISLAM, NIM : 18112210034 (2022) THE USE OF AUSTRALIAN PARLIAMENTARY DEBATE IN TEACHING SPEAKING FOR ADVANCE STUDENTS OF ESADA COURSE IN THE YEAR 2022. Other thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI.

[thumbnail of KHARISMA GALUH ADJI NUR ISLAM 18112210034 ARTICLE.pdf] Text
KHARISMA GALUH ADJI NUR ISLAM 18112210034 ARTICLE.pdf

Download (435kB)

Abstract

ABSTRAK
Islam, Kharisma Galuh Adji Nur. 2022. The Use of Australian Parliamentary Debate in Teaching Speaking For Advance Students of ESADA Course in The Year 2022.
Key word: Australian Parliamentary Debate, Advance students, teaching speaking skill.
Tantangan utama kursus ESADA adalah rendahnya tingkat kemampuan berbicara siswa. Mereka masih belum bisa mengekspresikan diri mereka dalam bahasa Inggris. Kesulitan siswa untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris tidak hanya dipengaruhi oleh metode itu sendiri tetapi juga dari faktor lain seperti kosakata, fasilitas dan guru yang profesional.
Penelitian ini untuk mengetahui hasil “The Use of Australian Parliamentary Debate in Teaching Speaking for Advance Students of ESADA Course in The Year 2022”. Siswa kelas advance tahun 2022 yang berjumlah delapan siswa menjadi fokus kajian. Peneliti hanya tertarik pada bagaimana Australian Parliamentary Debate dilakukan. Peneliti mengikuti penelitian di kelas advance karena ingin lebih memahami proses belajar mengajar di kelas akhir Kursus ESADA.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif sebagai pendekatannya. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris dan siswa tingkat advance, menurut peneliti, Peneliti menggunakan pendekatan triangulasi untuk memperoleh data. Terdiri dari tiga bagian: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data untuk menilai data.
Penelitian ini diselesaikan dalam empat kali pertemuan oleh peneliti. Ada tiga poin temuan setelah dilakukan pemeriksaan data. Pertama, di kelas Advance Kursus ESADA, proses belajar mengajar berbicara melalui Australian parliamentary debate tidak berjalan dengan lancar karena guru dan siswanya mengalami banyak kendala dan beberapa siswa kesulitan mengungkapkan idenya. Masalah kedua adalah guru mengalami beberapa kesulitan mengajar berbicara melalui Australian parliamentary debate, seperti siswa sering menggunakan bahasa mereka sendiri, guru butuh persiapan yang banyak untuk menjalankan kelas dengan baik dan permasalahan selanjutnya yaitu keterlambatan siswa datang ke kelas. Isu ketiga yang dialami siswa dalam berbicara melalui Australian Parliamentary debate adalah adanya hambatan, penggunaan bahasa ibu, dan perlunya siswa mempersiapkan argumennya sebelum debat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Key word: Australian Parliamentary Debate, Advance students, teaching speaking skill.
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130107 Te Whariki (Maori Early Childhood Education)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 03 Jul 2023 04:55
Last Modified: 03 Jul 2023 04:55
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/111

Actions (login required)

View Item
View Item