PENGARUH INTERAKSI SOSIAL SANTRI DENGAN MASYARAKAT TERHADAP KENAKALAN REMAJA SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG

Abstract
Delinquency or deviant behavior in general can be said to be an act that violates the law,
contrary to the values and norms committed by a group of teenagers. Seeing the existing
phenomenon, at Darussalam Blokagung Islamic Boarding School there are thousands of students
who come from various islands, with different social characteristics and conditions, researchers
here often find students who interact with the community around the Islamic boarding school
deliberately leaving the Islamic boarding school, even staying at home the surrounding
community where the act violates the rules of the Islamic boarding school. The purpose of this
study was to determine the effect of the social interaction of students with the community on the
juvenile delinquency of students at the Darussalam Putra Islamic boarding school.
The method in this study uses quantitative descriptive. The population of this study were
62 students of the Munzalan Mubaroka boarding house and the sample used in this study were
36 students of the Munzalan Mubaroka hostel. The sample collection technique uses a porposive
sampling technique. Data obtained by distributing questionnaires. This type of data analysis uses
simple linear regression analysis.
The results of this study were conducted on the male students of the Munzalan Mubaroka
dormitory, giving results that are in accordance with the hypothesis that was proposed earlier,
here it is stated that the social interaction variable (X) has a significance value of 0.002, so p 0.002
<0.05, which means that Ho is rejected and Haha accepted. So -3.361 <2.030, then Ha is accepted
and Ho is rejected, which means that the X variable affects the Y variable. This also shows that
there is an influence from the social interaction of students with the community on juvenile
delinquency in male students of Darussalam Blokagung.
Keywords: Social Interaction, Juvenile Delinquency

===========================================================

Abstrak
Kenakalan atau perilaku menyimpang secara umum dapat dikatakan bahwa suatu perbuatan
yang bersifat melanggar hukum, bertentangan dengan nilai dan norma yang dilakukan oleh
sekelompok remaja. Melihat fenomena yang ada, di pondok pesantren Darussalam blokagung
memiliki ribuan santri yang berasal dari berbagai pulau, dengan watak dan kodisi sosial yang
juga berbeda pula, peneliti disini sering menemukan santri yang berinteraksi dengan masyarakat
sekitar pondok pesantren sengaja keluar pondok pesantren, bahkan menginap di rumah
masyarakat sekitar yang dimana perbuatan tersebut melanggar peraturan pondok pesantren.
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial santri dengan
masyarakat terhadap kenakalan remaja santri pondok pesantren Darussalam putra.
Metode dalam penelitian ini menggunakan diskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian
ini adalah 62 santri asrama munzalan mubaroka dan Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini berjumlah 36 santri munzalan mubaroka. teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik
porposiv sampling. Data didapatkan dengan metode penyebaran angket. Jenis analisis data ini
menggunakan analisis Regresi linier sederhana.
Hasil dari Penelitian ini dilakukan kepada santri putra asrama munzalan mubaroka,
memberikan hasil yang sesuai hipotesis yang telah di ajukan sebelumnya, disini disebutkan
bahwa variabel interaksi sosial (X) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 maka p 0,002 < 0,05
yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi -3,361<2,030 maka Ha diterima dan Ho
ditolak yang artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y, Hal ini juga menunjukan
bahwa terdapat pengaruh dari interaksi sosial santri dengan masyarakat terhadap kenakalan
remaja pada santri putra Darussalam Blokagung.
Kata Kunci: Interaksi Sosial, Kenakalan Remaja