PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN RAUDLATUSSALAM GUNUNGSARI GLENMORE BANYUWANGI

ABSTRAK
Titis Lailun Najah, 2021. Penerapan Konseling Behavioral untuk Meningkatkan
Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Raudlatussalam Glenmore. Program Studi
Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama Islam Darussalam BlokagungBanyuwangi. Pembimbing Nur Hafifah, S.Ag,M.Sos
Kata Kunci: Konseling Behavioral, Meningkatkan Kedisiplinan.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan santri yang belum
memperhatikan kedisiplinan. Dimana santri masih melanggar peraturan yang sudah
ditetapkan oleh Pondok Pesantren. Adapun jenis pelanggaran yang dilakukan santri adalah
sering adanya santri yang terlambat dalam melaksanakan sholat berjamaah, tidak mengikuti
kegiatan dan tidak melaksanakan jadwal piket. Santri yang melanggar peraturan akan
dikenakan sanksi yang. Dalam penelitian ini akan menggunakan Konseling Behavioral
dimana pengurus akan berperan sebagai konseli dan santri sebagai klien. Fokus penelitian
dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana penerapan Konseling Behavioral untuk
meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Raudlatussalam Gunungsari
Glenmore. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
penerapan Konseling Behavioral untuk meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok
Pesantren Raudlatussalam Gunungsari Glenmore. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang
digunakan adalah kualitatif, jenis pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang di peroleh dalam penelitian
ini adalah dengan adanya konseling behavioral kedisiplinan santri di Pondok Pesantren
Raudlatussalam Gunungsari Glenmore mengalami peningkatan. Dalam melaksanakan
konseling behavioral memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan secara sistematis
agar layanan konseling yang diberikan bisa sesuai denga apa yang diharapkan. Adapun
tahapan-tahapan dalam konseling behavioral adalah melakukan asesmen (assessment),
menetapkan tujuan (goal setting), implementasi teknik (technique implementation), evaluasi
dan pengakhiran (evaluasi termitation).