HUBUNGAN PERILAKU PROSOSIAL TERHADAP MORAL SANTRI PUTRI UTARA PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI

ABSTRAK
Rika Puji Lestari, 2021. Hubungan perilaku prososial terhadap moral santri putri
utara pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.
Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama
Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi. Pembimbing M.
Rizqon Al-Musafiri, M.Pd.
Kata Kunci : Perilaku Prososial, Moral
Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan sikap acuh tak acuh
kepada sesama santri atau biasa disebut dengan sikap tidak peduli kepada sesama.
Hal tersebut membuat moral yang dimiliki oleh para santri mengalami
kemrosotan. Seperti tidak mau menolong teman yang sedang sakit untuk
mengambil air wudhu, tidak mau membantu atau tidak peduli saat temannya
sedang melaksanakan ro‟an harian dan lain sebagainya. Fokus penelitian ini
adalah apakah ada hubungan yang signifikan antara perilaku prososial terhadap
moral pada santri, dan apa saja faktor yang mendorong moral pada santri. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan signifikan antara
perilaku prososial terhadap moral santri dan mengetahui faktor-faktor pendorong
perilaku moral.
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan
kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 yaitu: 1.)
kuesioner, 2.) Observasi, dan 3.) Dokumentasi. Adapun populasi dalam penelitian
ini adalah santri putri utara di Asrama Al-Fathimah tingkat SLTA pondok
pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Dan sampel yang digunakan
adalah teknik sampling kuota. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok mengenai fenomena
sosial. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu
aplikasi SPSS versi 23.0 for windows 10. Jika data yang digunakan dalam uji
normalitas berdistribusi normal maka menggunakan uji korelasi. Sebelum
dilanjutkan ke tahap pengujian selanjutnya uji ini dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan apabila ada seberapa erat erat hubungan serta berarti atau tidak
berhubungan dengan nilai signifikansi <0,05 maka data berkorelasi, jika nilai
signifikansi >0,05 maka data tidak ada korelasi. Jika r yang dihasilkan negatif (-)
korelasi yang terbentuk berbanding terbalik, jika positif (+) korelasi yang
terbentuk berbanding lurus. Hasil dari penelitian ini mendapatkan hasil nilai sig
0.000 < 0.005, yang berarti terdapat hubungan atau korelasi antara perilaku
prososial (X) terhadap Moral (Y). Berdasarkan pada interpretasi koefisien korelasi
Nilai r korelasi 0.40 – 0.599 memiliki makna korelasi atau hubungan yang cukup
kuat. Dan hasil data penelitian yang didapatkan adalah nilai korelasi r = 0.550
yang berarti bahwa variabel X dengan variabel Y memiliki hubungan linear positif
yang cukup kuat. Semakin tinggi moral santri, maka akan semakin meningkatkan
perilaku prososial pada santri. Begitupun sebaliknya.