PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA SAKINAH di KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI

ABSTRAK
Muhamad Ramadhan Nur Hakiki, 2021. peran Penyuluh Agama Islam dalam
mewujudkan keluarga sakinah di Kecamatan Gambiran Kabupaten
Banyuwangi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Institut Agama
Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi. Pembimbing Abdi Fauji Hadiono,
M.H., M.Sos
Kata Kunci: Penyuluh Agama Islam, keluarga sakinah.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya sebuah permasalahan dalam keluarga
yang dialami oleh anggota keluarga tersebut dimana dalam menjalani kehidupan seharihari ada saja permasalahan yang muncul dan dari situlah kesadaran antara suami dan istri
di uji untuk bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain demi bisa menjadikan
keluarga yang bahagia. Fokus penelitian dalam penulisan proposal skripsi ini adalah 1.
Bagaimana peran Penyuluh Agama Islam dalam mewujudkan keluarga sakinah, 2.
Bagaimana metode yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam dalam mewujudkan
keluarga sakinah. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah 1. untuk mengetahui
peran Penyuluh Agama Islam dalam mewujudkan keluarga sakinah, 2. untuk mengetahui
metode yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam dalam mewujudkan keluarga
sakinah.
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Penyuluh Agama Islam dalam
Mewujudkan Keluarga Sakinah di Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi.
1.Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gambiran telah melakukan perannya dalam
melaksanakan bimbingan dan penyuluhan. Sebagaimana juga tugas Penyuluh Agama
Islam yaitu sebagai seorang Da’i/mentor dakwah untuk menyampaikan pesan ilmu
Agama. Penyuluh Agama Islam melakukan upaya pembekalan berupa bimbingan dan
penyuluhan kepada calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahan dan juga kepada
anggota keluarga yang sudah menikah dengan adanya bimbingan dan penyuluhan
masyarakat Kecamatan Gambiran menjadi lebih baik dan harmonis keluarganya,
khususnya keluarga A yang sekarang perlahan sudah mulai terpenuhi dan tercukupi akan
kebutuhan keluarganya, Penyuluh Agama Islam melakukan beberapa bimbingan dan
panduan terhadap keluarga A dan memberi jalan keluar dan alhamdulilah berjalan dengan
lancar. 2.Penyuluh Agama Islam di KUA Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi
dalam melakukan penyuluhan dengan menggunakan metode seperti ceramah, diskusi,
tanya jawab, dan metode silaturahmi. Dengan dilakukannya metode tersebut Hasil yang
di capai oleh Penyuluh Agama sangatlah baik, masyarakatpun juga sangat antusias dan
menerima dengan sangat baik kehadiran dan kinerja dari petugas penyuluh, dengan ini
masyarakat menjadi Kecamatan Gambiran menjadi lebih harmonis dalam menjalani
kehidupan rumah tangga, khususnya keluarga A yang semula dalam membina rumah
tangga kurang harmonis di karenakan kurang akan kebutuhan ekonomi dan
Alhamdulillah sekarang bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Dengan ini metode ke
empat tersebut di rasa cocok dan efektif untuk melakukan pembinaan dan bimbingan
kepada masyarakat.