ANALISIS KEMATANGAN EMOSI, RELIGIUSITAS DAN PERILAKU AGRESIF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN SUNAN AMPEL BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI

FITRIANA ANGGRAINI, NIM: 17122110046 (2021) ANALISIS KEMATANGAN EMOSI, RELIGIUSITAS DAN PERILAKU AGRESIF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN SUNAN AMPEL BANGOREJO KABUPATEN BANYUWANGI. STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM.

[thumbnail of Artikel Fitri Mulya BKI 17.pdf] Text
Artikel Fitri Mulya BKI 17.pdf

Download (770kB)

Abstract

Abstrak
Tujuan penelitian adlah mendeskripsikan kematangan emosi, religiusitas dan perilaku
agresif pada santri Pondok Pesantren Sunan Ampel. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan studi kasusTeknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan melalui
obervasi, wawancara dan dokumentasi menunjukkan bahwa (1) Dari ketiga subjek yang diteliti
ternyata belum memenuhi aspek-aspek kematangan emosi secara baik yaitu kurangnya kontrol
emosi yang belum tercapai darai ketiga subjek. (2) Dari ketiga subjek yang diteliti terbukti belum
memenuhi dimensi religiusitas secara sempurna, yaitu masih terpenuhinya dimensi praktek dan
dimensi pengamalan. (3) Dari ketiga subjek terindikasi berperilku agresif, yaitu adanya tingkah
laku yang ditunjukkan. Ditinjau dari bentuk-bentuk perilaku agresif ketiga subjek terindikasi
melakukan perilaku agresif secara fisik, verbal, kemarahan dan permusuhan.
Kata Kunci: Kematangan Emosi, Religiusitas, Perilaku Agresif

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kematangan Emosi, Religiusitas, Perilaku Agresif
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology
Divisions: Fakultas dakwah dan Komunikasi Islam > Prodi Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: library--- iaida---- http://library-iaida.ac.id
Date Deposited: 30 Jul 2023 02:10
Last Modified: 30 Jul 2023 02:10
URI: http://repository.library-iaida.ac.id/id/eprint/1029

Actions (login required)

View Item
View Item