PERAN GURU BK UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI DI MTs AL-AMIRIYYAH BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

ABSTRAK
Fathul Hakim, 2021. Peran Guru BK untuk Meningkatkan Efektifitas
Pembelajaran Siswa Melalui Layanan Informasi di MTs Al-Amiriyyah
Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Program Studi Bimbingan dan
Konseling Islam Institut Agama Islam Darussalam Blokagung –
Banyuwangi. Pembimbing Nur Hafifah, S.Ag., M.Sos.
Kata Kunci: Peranan Guru BK, Efektifitas Pembelajaran, dan Layanan Informasi.
Latar belakang dalam penelitian ini yaitu pelayanan bimbingan dan
konseling merupakan proses yang perlu dipadukan kedalam upaya pendidikan
secara menyeluruh, baik di sekolah maupun di luar sekolah oleh sebab itu
muncullah inisiatif bahwa sangatlah penting dalam penelitian ini karena terkadang
pihak Guru BK sekolah mengalami kendala dalam pelaksanaan proses bimbingan
konseling terkhusus terhadap siswa mengenai efektifitas pembelajaran melalui
layanan informasi baik itu yang sifatnya teknis maupun non teknis.
Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, Guru BK,
dan siswa. Teknik pengumpulan data ini menggunakan alat pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dari hasil
penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis deskriptif. Analisis tersebut terdiri
dari tiga alur analisis yang berinteraksi yaitu reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan apa peranan
yang dilakukan guru BK untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran siswa
melalui layanan informasi di MTs Al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari
Banyuwangi, dan 2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan layanan informasi
untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran siswa melalui layanan informasi di
MTs Al-Amiriyyah Blokagung Tegalsari Banyuwangi
Setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil bahwa peranan guru BK di MTs
Al-Amiriyyah belum berjalan secara efektif karena belum adanya jam khusus BK
untuk melakukan layanan bimbingan di saat jam kosong. Kemudian pelaksanaan
layanan informasi juga belum terlaksana dengan baik dan efektif .Kemudian
faktor penghambat pelaksanaan bimbingan dan konseling di MTs Al-Amiriyyah,
dikarenakan lebih banyaknya siswa disekolah tersebut dibandingkan dengan yang
seharusnya Guru BK asuh. Dan juga belum memadainya sarana dan prasarana
yang menunjang kegiatan bimbingan dan konseling di MTs Al-Amiriyyah.