PUNISHMENT UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI PONDOK FULL DAY SUNAN AMPEL BANGOREJO BANYUWANGI

ABSTRAK
Rifqi Aulia Zahara, 2022. Punishment untuk Meningkatkan Kedisiplinan Santri
Putri Pondok Full Day Sunan Ampel. Program Studi Bimbingan dan
Konseling Islam Institut Agama Islam Darussalam Blokagung
Banyuwangi. Pembimbing Abd.Rahman, S.Ag., M.H
Kata Kunci : Punishment , Kedisiplinan, Santri
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya santri putri yang belum
memiliki sikap disiplin. Hal itu ditandai dengan masih ada santri yang melanggar
peraturan yang diterapkan oleh pondok. Maman Rachman dalam Tulus Tu‟u
mengungkapkan bahwa disiplin merupakan upaya pengendalian diri dan sikap
mental individu dalam upaya mengembangkan sikap patuh dan taat terhadap
peraturan dan tata tertib berdasarkan dari kesadaran dan dorongan hati sendiri.
Kedisiplinan santri putri masih harus di rangsang barulah akan muncul. Sehingga
pondok membuat kebijakan dengan diberlakukannya punishment untuk
meningkatkan kedisiplinan santri putri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana kedisiplinan santri putri, punishment yang diterapkan serta
kendala-kendala dalam menerapkan punishment di Pondok Putri Full Day Sunan
Ampel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dari
penelitian ini adalah empat ustadzah yang langsung menangani masalah
perbadatan, pengajaran, keamanan dan kebersihan. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Keabsahan data menggunakan penekunan dalam penelitian dan triangulasi.
Hasil dari penelitian yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi menunjukkan bahwa : 1) Kedisiplinan santriputri dalam ibadah,
belajar, keamanan dan kebersihan masih sangat perlu ditingkatkan, karena pada
masing-masing bidang terdapat santri yang masih melanggar peraturan 2)
Punishment yang diterapkan di Pondok Full Day Sunan Ampel adalah hukuman
fisik, menghilangkan prevelage dan ganti rugi 3)kendala penerapan punishment
berasal dari pengruus, santri dan wali santri.