PENERAPAN BIBLIOTERAPY UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SANTRI ( Studi Kasus di Asrama Al – Mukhtaroh ) DI PONDOK PESANTREN PUTRI UTARA DARUSSALAM

ABSTRAK
Richa Hulyatuzzahroh, 2022. Penerapan Biblioterapi untuk Menurunkan
Kecemasan Santri (Studi Kasus di Asrama Al- Mukhtaroh) Di
Pondok Pesantren Putri Darussalam. Program Studi Bimbingan dan
Konseling Islam Institut Agama Islam Darussalam Blokagung –
Banyuwangi. Pembimbing M.Rizqon Al Musafiri, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Biblioterapi, Kecemasan, Santri dan Pesantren.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang permasalahan
yang dialami oleh santri. Santri Pondok Pesantren Darussalam sekarang banyak
yang mengalami Kecemasan, setelah adanya penelitian santri mengalami
Kecemasan diantaranya tidak adanya Liburan Maulid selama 2 tahun terakhir ini,
banyaknya kegiatan disekolah umum dan madrasah diniah. Dengan itu tidak
sedikit para santri yang mengalami Kecemasan merasa cemas, bingung, khawatir
dan bosan dengan semua kegiatan.
Dengan melihat latar belakang masalah diatas dan qonun- qonun peneliti
menyarankan kepada penderita untuk menerapkan teknik Biblioterapi untuk
menurunkan kecemasan santri. Kriteria santri yang mengalami kecemasan yang
peneliti wawancara santri yang banyak murung, males belajar, tidak fokus dalam
belajar dan berkomunikasi bahkan ada juga yang berniat untuk keluar kampus
tanpa izin. Menurut Herlina menyatakan, biblioterapi memiliki manfaat meliputi:
(1) Membantu penderita mendapatkan pengertian (insight) wawasan tentang
masalah, (2) Memberikan teknik relaksasi dan diversi (pengalihan), (3) Membantu
penderita fokus pada hal-hal di luar dirinya sendiri.
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab
kecemasan subjek adalah tekanan yang disebabkan banyaknya kegiatan- kegiatan
yang ada didalam pesantren dan sekolah formal, tertekan dengan hafalan
dimadrasah diniyah al- Amiriyah karena kemampuan santri berbeda- beda dan
tekanan dari berbagai lembaga yang menuntut santri untuk bisa dalam berbagai
bidang.
Teknik Biblioterapi yaitu tahap good raport (membangun hubungan yang
baik), tahap identifikasi buku, memperkenalkan buku, strategi tindak lanjut, dan
tahap pengakhiran atau Evaluasi. Dan penelitian ini menunjukkan berbagai
manfaat yang didapat oleh Pembaca yaitu Membantu penderita mendapatkan
pengertian (insight) wawasan tentang masalah, Memberikan teknik relaksasi dan
diversi (pengalihan), Membantu client fokus pada hal-hal di luar dirinya sendiri,
membentuk konsep diri yang positif, memahami tingkah laku dan memotivasi
seseorang, meringankan tekanan emosi, meningkatkan rasa kasih sayang seseorang,
dan mengembangkan perasaan empati dan kesadaran diri.