KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT DALAM MENGATASI SHOPAHOLIC PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM PUTRI UTARA BANYUWANGI

ABSTRAK
Nurfathatul Alfina, 2022. Konseling Behavioral Dengan Teknik Self-Management Dalam
Mengatasi Shopaholic Pada Remaja Di Pondok Pesantren Darussalam Putri Utara
Banyuwangi. Program Studi Bimbingan Konseling Islam Institut Agama Islam
Darussalam Blokagung-Banyuwangi. Pembimbing Yudha Permana S.Psi., M.Si
kata kunci : konseling behavioral, teknik self-management, shopaholic
Shopaholic merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak lagi mampu mengontrol
untuk menahan keinginannya dalam berbelanja, meskipun sebenarnya barang-barang yang dibeli
tidak dibutuhkan. Oleh karena itu, dalam konseling behavioral untuk mengatasi perilaku
shopaholic pada remaja di pondok pesantren Darussalam putri utara Banyuwangi, subyek
penelitian yang diambil pada penelitian ini adalah seorang remaja yang menempat di asrama
tuhfatul abadiyyah dan sedang menempuh pendidikan di bangku SLTA di yayasan pondok
pesantren Darussalam.
Teknik yang digunakan adalah pendekatan konseling behavioral teknik self-management
dimana konselilah yang berperan aktif untuk melakukan perubahan pada dirinya, konseli mampu
berkomitmen melakukan hal-hal baik untuk mencapai tujuannya. Sehingga fokus penelitian
adalah:(1) Apa sajakah faktor yeng mempengaruhi remaja di Pondok Pesantren Darussalam Putri
Utara Banyuwangi mengalami shopaholic? (2) apakah konseling behavioral dengan teknik selfmanagement mampu mengatasi shopaholic pada remaja di Pondok Pesantren Darussalam Putri
Utara Banyuwangi?
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Penelitian kualitatif menghasilkan sebuah kata-kata tertulis atau lisan
yang berfokus pada saat proses konseling dalam membantu mengendalikan shopaholic pada
remaja. Selanjutnya data yang peneliti dapatkan di lapangan dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif komparatif, yaitu membandingkan keadaan sebelum dan sesudah proses
konseling. Konseling behavioral teknik self-management berhasil mengurangi tingkat belanja
pada remaja di pondok pesantren Darussalam putri utara Banyuwangi, meskipun belum
sepenuhnya. Hasil ini dapat dilihat dari perilaku konseli yang merubahnya menjadi ke hal yang
positif, seperti membaca novel, hafalan diniyyah dan lain sebagainya.